Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Luncurkan Satelit Komunikasi "Mobile" Pertamanya

Kompas.com - 08/08/2016, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – China telah meluncurkan satelit komunikasi mobile miliknya yang pertyama.

Satelit bernama Tiantong-01 tersebut akan membentuk jaringan mobile yang mencakup China, Timur Tengah, Afrika, dan beberapa area lainnya.

Mengutip BBC, Minggu (7/8/2016), satelit tersebut diluncurkan ke ruang angkas pada Minggu dini hari waktu setempat di ibukota Beijing.

Pemantau di darat akan dioperasikan oleh China Telecom yang merupakan perusahaan telekomunikasi milik pemerintah China.

China tidak hanya telah meluncurkan satelit telekomunikasi mobile pertamanya. Negeri Tirai Bambu tersebut juga dikabarkan tengah mempersiapkan misi ruang angkasa berikutnya, namun belum dijelaskan secara terperinci.

Pada Sabtu (6/8/2016) waktu setempat, dua buah roket peluncur tiba di pusat peluncuran yang berlokasi di barat laut China.

Roket tersebut akan membawa modul kedua stasiun ruang angkasa yang telah direncanakan dan bakal menggantikan Tiangong 1 yang telah mengakhiri masa kerjanya serta pesawat ulang alik berawak bernama Shenzou-11.

China pertama kali mengirim astronot ke luar angkasa pada tahun 2003 silam. Sejak saat itu, sektor antariksa China kian maju dan canggih.

Kepada BBC awal 2016 ini, kepala perancang misi China ke Bulan menyatakan China berencana menjajal daratan Bulan dan menjelajahi Mars.

Program luar angkasa China dipimpin oleh militer.

Kompas TV BRI Luncurkan Satelit Senilai 3,37 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com