Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Dana Asing Terus Masuk, Apa Untungnya bagi Indonesia?

Kompas.com - 08/08/2016, 16:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aliran dana asing terus membanjiri Indonesia. Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, hingga pekan lalu, aliran dana yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 130 triliun.

“Sampai minggu lalu sekitar Rp 130 triliun. Aliran dana terus masuk,” kata Perry di kantornya di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Perry menjelaskan, ada beberapa faktor yang mendorong banjirnya aliran dana yang masuk ke Indonesia.

Salah satunya adalah kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS Fed Fund Rate (FFR) yang diprediksi akan terjadi pada tahun ini, tetapi tidak terlalu tinggi.

Di samping itu, ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menguat juga mendorong aliran dana asing masuk ke Indonesia.

"Banyak faktor, Fed Fund Rate naik, tetapi tidak tinggi. Penempatan investasi di Indonesia termasuk yang menarik, bukan hanya dari suku bunga, tetapi juga prospek ekonomi. Aliran dari tax amnesty juga," ujar Perry.

Menurut Perry, besarnya aliran dana yang masuk ke Indonesia akan berdampak kepada cadangan devisa.

Selain itu, nilai tukar rupiah juga mampu terkerek ke zona penguatan.

Namun, menurut Perry, BI tidak akan membiarkan rupiah menguat terlalu jauh.

“Meski menguat kami tidak akan biarkan terlalu jauh. Kami akan jaga di level cukup wajar dari sisi fundamental,” tutur Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com