Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 3 Beroperasi, Sebagian Penumpang Masih Bingung dan Kerepotan

Kompas.com - 09/08/2016, 09:47 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Selasa (9/8/2016) resmi beroperasi sepenuhnya.

Semua penerbangan yang menggunakan maskapai Garuda Indonesia dialihkan dari terminal 2F ke Terminal 3.

Namun, masih ada petugas bandara yang belum siap mengarahkan penumpang ke terminal yang baru tersebut.

Dari pantauan Kompas.com yang akan menggunakan Garuda Indonesia, calon penumpang maskapai pelat merah ini tidak sedikit yang akan masuk ke Terminal 3 lama, tempat pemberangkatan penerbangan low cost AirAsia dan Lion Air.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Suasana di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2016). Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi sepenuhnya hari ini.
Petugas yang berjaga di terminal tersebut memperingatkan bahwa penerbangan domestik Garuda harus melalui Terminal 3 yang baru dan harus menggunakan shuttle bus.

"Bukan disini, ini Terminal 3 lama," ujar seorang petugas bandara. Namun, petugas tersebut tidak menunjukkan lokasi shuttle bus, sehingga menambah bingun penumpang.

Setelah tahu ada shuttle bus, para calon penumpang Garuda berebut menuju shuttle bus. 

Karena interval shuttle bus yang datang cukup lama, petugas bandara hanya menyarankan para calon penumpang untuk naik angkutan umum seperti ojek.

"Bisa naik ojek kalau mau lebih cepat, bisa menunggu shuttle di sini tapi muter dulu ke terminal 1, 2 baru ke 3," tandas petugas shuttle bus.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Suasana di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2016). Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta resmi beroperasi sepenuhnya hari ini.
Tak hanya bingung, banyak calon penumpang yang kerepotan untuk bisa menjangkau Terminal 3 yang baru, seperti halnya yang dialami Tuti.

"Saya dari rumah subuh, sudah kena macet. Di sini dibikin bingung, mana barang bawaan banyak. Kan susah kalau harus pindah-pindah lagi," pungkas Tuti sambil mengendong anak dan membawa kardus serta koper.

Tuti yang mengaku ingin bertandang ke Pontianak ini harus kembali membawa barang bawaannya menuju shuttle bus tanpa bantuan dari petugas bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com