JAKARTA, KOMPAS.com — Suku bunga acuan BI Rate telah digantikan dengan BI 7-day Repo Rate.
Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, penerapan suku bunga acuan baru itu akan mendorong penurunan bunga kredit menjadi satu digit (single digit).
“Tahun depan target kita, Juni 2017, sebesar 7 persen. Itu target yang masih berjalan sesuai dengan program bersama,” kata Kalla di Kantor Wapres, Jumat (19/8/2016).
Saat ini, suku bunga kredit masih terlampau tinggi, rata-rata sekitar 12,5 persen. Tingginya bunga kredit, diakui Kalla, cukup membebani para pelaku usaha kecil menengah.
“Bunga kredit usaha rakyat (KUR) pada pemerintah yang lalu sekitar 23 persen. Itu juga mungkin salah satu yang menyebabkan rasio Gini tinggi karena UKM-nya tidak bisa berkembang akibat cost tinggi, sekarang sudah lebih baguslah,” kata dia.
"Bunga deposito khususnya milik lembaga pemerintah akan diberlakukan berkisar pada 7-day Repo Rate yang sebesar 5,25 persen," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.