Tahun 2017, Boeing 737-800 Bisa Mendarat di Bandara Silangit

TAPANULI UTARA, KOMPAS.com — Untuk mendukung pariwisata Danau Toba, Angkasa Pura II mengembangkan Bandara Silangit yang terletak di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Tujuannya agar bandara tersebut dapat didarati pesawat berbadan sedang (narrow body) sekelas Boeing 737-800 mulai tahun 2017.

Direktur Pelayanan dan Fasilitas Bandara PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memperluas landasan pacu (runway) dari panjang 2.250 meter dan lebar 30 meter saat ini menjadi panjang 2.650 meter dan lebar 45 meter.

"Untuk tahap I kami targetkan Maret 2017 sudah selesai, sementara untuk tahap II targetnya Juli 2017," ucapnya di Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Jumat (19/8/2016).

Saat ini, Bandara Silangit hanya bisa didarati oleh pesawat Boeing 737-500 yang berkapasitas 120 penumpang dan pesawat ATR.

"Dengan adanya perpanjangan landasan pacu ini, nantinya akan lebih banyak penumpang yang dibawa," tambahnya.

Ituk menuturkan, dengan adanya Bandara Silangit, animo penumpang semakin meningkat karena untuk menuju Danau Toba tidak perlu lagi menggunakan jalur darat yang memakan waktu sekitar tujuh jam dari Bandara Kualanamu.

Ituk menambahkan, keberadaan Bandara Silangit juga menghubungkan sejumlah kabupaten di sekelilingnya dengan jarak tempuh hanya dua hingga tiga jam.