Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Jitu Menabung bagi yang Bekerja Sekaligus Kuliah

Kompas.com - 22/08/2016, 12:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah kamu seorang pekerja yang menjalani kehidupan kedua sambil kuliah? Ada banyak keuntungan yang akan dapat kamu peroleh ketika berhasil menjalani dua kehidupan seperti itu sekaligus dan lulus mendapatkan gelar yang kamu idamkan.

Ketika kamu bekerja sekaligus menjalani kuliah, ada dua faktor besar yang harus kamu kelola dengan baik: waktu dan uang.

Manajemen waktu merupakan salah satu tantangan besar yang harus kamu hadapi, jadi biarkan pihak atasan di tempat kamu bekerja maupun pihak kampus mengetahui keadaan kamu yang bekerja sambil kuliah.

Soal uang, ada beberapa tips menabung yang bisa kamu terapkan berikut:

1. Siapkan sebagian penghasilan untuk disisihkan
Bagi kamu yang belum mulai menyisihkan penghasilan kamu, maka mulailah lakukan sekarang. Ini merupakan salah satu langkah dasar dalam membentuk setiap tabungan, seperti tabungan dana darurat ataupun tabungan pensiun. Idealnya, kamu menyisihkan 10 persen hingga 20 persen per bulan. Jika bisa lebih, tentu akan lebih baik.

2. Coba cari beasiswa
Beasiswa merupakan salah satu usaha yang perlu dilakukan kalau kamu ingin memotong biaya kuliah. Namun, perlu diingat bahwa beasiswa bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh oleh siapa saja. Selain itu, tidak semua kampus menyediakan beasiswa penuh. Ada juga yang hanya memotong sebagian uang kuliah, sehingga tetap saja kamu perlu menyiapkan dana tabungan untuk kuliah.

3. Jalani hidup hemat
Agar tabungan kamu bisa bertambah lebih kencang, jalan lain yang bisa kamu lakukan adalah memotong pengeluaran kamu. Kamu bisa mencoba untuk mencari berbagai tips hidup hemat yang menyenangkan dan tidak mengganggu gaya hidup kamu. Jangan lupa jadikan kuliah sebagai motivasi kamu hidup hemat agar kamu bisa disiplin menerapkannya sehari-hari.

4. Pertahankan performa di tempat kerja
Tetaplah bersemangat di lingkungan kerja kamu yang sekarang. Tergantung jenis kompensasi karyawan yang kamu terima, kamu tentu akan mendapat insentif atau bonus yang lebih tinggi jika kerja kamu bagus. Bukan itu saja, saat kamu nantinya lulus kuliah, perusahaan bisa jadi memberikan penghargaan kepada kamu berupa promosi dan kenaikan gaji karena kualitas pekerjaan kamu semakin baik.

5. Coba rintis usaha sampingan
Langkah terakhir untuk mempercepat tabungan kamu terisi, ya tentunya dengan menambah sumber pemasukan. Salah satu caranya adalah dengan membuka usaha sampingan bermodal kecil, seperti bisnis catering atau bisnis gerobak makanan. Untuk bisnis dengan skala yang tidak terlalu besar, modal yang perlu kamu keluarkan bahkan tidak perlu hingga tembus Rp 10 juta.

Kompas TV Sukses Tak Mengenal Batas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com