Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Lakukan Pembelian, IHSG DItutup Menguat 0,9 Persen

Kompas.com - 25/08/2016, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah pelemahan bursa di kawasan Asia Pasifik. Investor asing membukukan net buy dalam perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2016).

Indeks bergerak solid, yang ditopang oleh saham-saham sektor aneka industri dan manufaktur. Sektor konsumer juga berkontribusi terhadap penguatan indeks, seiring dengan meredanya isu kenaikan harga rokok.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 50,12 poin atau 0,9 persen di posisi 5.454,16. Sebanyak 161 saham diperdagangkan menguat, 162 saham melemah dan 80 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 6,9 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,97 triliun. Net buy oleh asing mencapai Rp 675,4 miliar di seluruh pasar dan Rp 679,6 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni ASII (Rp 8.400), TLKM (Rp 4.220), PGAS (Rp 3.330), BBRI (Rp 11.850), BMRI (Rp 11.400) dan INDF (Rp 7.950). Sementara, saham yang membebani pergerakan IHSG yakni BBCA (Rp 15.250).

Dari 10 indeks sektoral, hanya satu sektor yang melemah yakni pertambangan (-1,31 persen).

Selebihnya, indeks sektoral menguat yakni agribisnis (0,58 persen), industri dasar (0,71 persen), aneka industri (2,03 persen), konsumer (2,06 persen), properti (0,44 persen), infrastruktur (0,55 persen), keuangan (0,5 persen), perdagangan (0,61 persen) dan manufaktur (1,83 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar melemah, menyusul pelaku pasar yang wait and see pengumuman suku bunga acuan oleh Federal Reserve, pada akhir pekan ini.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,25 persen menjadi 16.555,95. Kemudian bursa Shanghai juga melemah 0,57 persen menjadi 3.068,33 serta bursa Seoul turun tipis 0,04 persen di level 2.042,92.

DI sisi lain, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup menguat tipis sebesar 0,03 persen menjadi 22.826,87.

Nilai tukar rupiah sore ini menguat. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.242 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Minta Omnibus Law Dicabut, KSPI Sebut 50.000 Buruh Akan Kepung Istana

Whats New
Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BSI Naik 17 Persen Jadi Rp 1,71 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Pertumbuhan Upah Lambat, 29 Persen Pekerja AS Kesulitan Memenuhi Kebutuhan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com