Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Siap Tambah Bantuan, Petani Harus Tingkatkan Produksi

Kompas.com - 26/08/2016, 16:55 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

MINAHASA, KOMPAS.com - Para petani di Desa Tontele, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, menyambut baik pemberian alat pertanian serta bibit tanaman dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Bantuan dari Kementerian Pertanian untuk Provinsi Sulut itu meliputi 156 traktor, 35 pompa air, serta bibit jagung.

"Saya senang. Baru kali ini diberikan bantuan banyak dari pemerintah," tutur Soni, petani di Kecamatan Kema.

Sebelumnya, Mentan mengatakan bahwa Kabupaten Minahasa Utara mempunyai luas lahan jagung sebanyak 9 ribu hektar. Jika dari luas itu produksi meningkat, pihaknya akan menambah bantuan dari pemerintah.

"Apakah bisa mencapai 30 ribu hektar sampai  40 ribu hektar," tanya Amran saat memberikan sambutan dalam acara panen jagung, Jumat (26/8/2016).

Jika petani menyanggupi, Amran menyatakan akan membantu untuk mencapai target tersebut. Apalagi, lanjut dia, bantuan pemerintah untuk Kabupaten Minahasa Utara naik 100 persen tahun ini.

"Tapi harus ada peningkatan jumlah produksi jagung untuk mendapatkan bantuan itu," ujar Amran.

Namun, jika tidak mencapai target, Amran tak segan-segan akan menarik bantuan dan dikirim ke wilayah lainnya yang produksinya meningkat.

"Harus ada konsekuensinya. Tapi, saya senang di Kabupaten Minahasa Utara ada peningkatan produksi. Tahun lalu tercatat luas lahan tanam 50 ribu hektar, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 100 ribu hektar," ujar Amran.

Saat ini Kabupaten Minahasa Utara memiliki 19 ribu hektar realisasi tanam jagung dengan produktivitas rata-rata 6 ton per hektar.

Amran mengatakan untuk tahun depan tidak ada lagi impor jagung. Apalagi di provinsi tersebut akan ada program 25 hektar untuk satu desa.

"Itu merupakan program yang bagus dari Gubernur Sulut," ujar Amran.

Bupati Minahasa Utara, Vonnie Anneke Panambunan, mengaku optimistis dengan capaian tahun depan. Dia mengatakan, saat ini Kabupaten Minahasa Utara sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, khususnya di sektor pertanian. Hal itu supaya kabupaten tersebut menjadi lumbung jagung di wilayah timur Indonesia.

"Lokasi panen jagung seluas 400 hektar di Kecamatan Kema ini rencananya akan dikembangkan hingga 900 hektar. Ini rencana kami," ujar Vonnie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com