Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Diprediksi Bergerak di Zona Hijau

Kompas.com - 29/08/2016, 07:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan awal pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan dipengaruhi oleh rilis data perekonomian awal bulan seperti inflasi.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya memprediksi, rilis inflasi masih akan terkendali dan sesuai dengan ekspektasi pasar, sehingga akan mendongkrak pergerakan IHSG.

"Pekan ini pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data perekonomian awal bulan, inflasi terlihat masih akan cukup terkendali sehingga dapat menopang kenaikan lanjutan dari IHSG," papar William dalam risetnya, Senin (29/8/2016).

William memprediskikan IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan awal pekan ini, kalau pun terjadi koreksi maka hal tersebut disikapi para investor dengan melakukan aksi beli.

"IHSG berpotensi menguat hari ini, potensi penguatan masih terlihat cukup besar dan setiap peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai peluang untuk melakukan akumulasi pembelian," tandas William.

Menurut William, IHSG masih terus berjuang melepaskan diri dari fase konsolidasi di tengah capital inflow yang masih terus membanjiri pasar modal Indonesia.

Capital inflow ini menunjukkan tingkat kepercayaan investor yang masih cukup tinggi terhadap pertumbuhan perekonomian dalam negeri.Menurut dia, langkah sigap dari pemerintah dalam menghadapi gejolak perekonomian terlihat cukup baik dan diharapkan pelaksanaannya juga cepat.

"Sehingga, dapat semakin memperkuat kepercayaan investor terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia," pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan awal pekan ini antara lain:

1. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

2. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

3. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)

4. Saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

5. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

6. Saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF)

7. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

8. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

9. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com