Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Incar DPK Hingga Rp 6,3 Triliun dari "Program Serbu"

Kompas.com - 29/08/2016, 12:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengincar tambahan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 6,3 triliun melalui program serba untung (Serbu) BTN dari tabungan Batara.

Direktur BTN, Sulis Usdoko mengatakan, pada tahun lalu pihaknya dapat mengantongi DPK hingga Rp 4,1 triliun dari program Serbu tersebut.

"Kali ini, target kelolaan dana murah kami dari Serbu diharapkan menjadi Rp 6,3 triliun. Melalui program Serbu, kami juga telah menyiapkan total hadiah sekitar Rp 18 miliar," kata Sulis dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/8/2016).

Untuk mengikuti program Serbu BTN dan meraih kesempatan untuk mendapatkan hadiah tersebut, masyarakat harus menjadi nasabah tabungan Batara dari bank pelat merah ini terlebih dahulu.

Jika telah terdaftar sebagai nasabah tabungan Batara, nasabah akan langsung mendapat poin yang nantinya bisa ditukarkan menjadi hadiah.

Menurut Sulis, penambahan poin dapat terjadi bila nasabah mengendapkan dana selama beberapa waktu di rekening tabungan maupun melakukan transaksi di beragam jaringan e-banking milik BTN.

Periode undian dari Program Serbu ini, berkisar mulai 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017. "Kami sangat berharap, program ini akan mendapatkan lagi respon yang positif dari masyarakat," ungkap Sulis.

Sekadar informasi, selain Jakarta dan sekitarnya, program Serbu tabungan Batara baru saja diluncurkan di Makassar dan Sulawesi Selatan.

Kompas TV BTN Turunkan Bunga KPR Hingga "Single Digit"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Ini Temuan BPK di Cucu Usaha Semen Indonesia dan Proyek Gas JTB

Whats New
Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Timnas Amin Kritik Kebijakan Hilirisasi, Bahlil: Pikirannya Jangan Sempit

Whats New
Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Sebagian Besar Serangan Siber ke Perusahaan akibat dari Kelalaian Manajemen

Whats New
Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Soal ASN Berkinerja Buruk Akan Dipindah ke IKN, Kepala Otorita: Itu Bercanda Kali...

Whats New
[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

[POPULER MONEY] Dampak Boikot Produk Israel ke Indonesia | Mendag Izinkan TikTok Duet dengan Tokopedia

Whats New
Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Bahlil Bocorkan Perkembangan Nasib Kontrak Freeport

Whats New
Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Ganjar Kunjungi IKN, Kepala Otorita Sebut Terbuka untuk Semua Capres

Whats New
Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Zalora Indonesia Tunjuk Aashish Midha sebagai CEO Baru

Whats New
Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Subsidi Tarif LRT Jabodebek 2023 Hampir Rp 120 Miliar

Whats New
Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Upaya IDSurvey untuk Bantu Capai Nol Emisi Karbon

Whats New
Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Soal Kabar TikTok Gandeng Tokopedia, Bahlil: Saya Belum Tahu

Whats New
Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Pertamina EP Cepu Janji Ikuti Rekomendasi BPK soal Proyek Gas JTB

Whats New
Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya 'Siluman'

Evaluasi Penyaluran KUR, dari Debitur Tak Punya NPWP sampai Biaya "Siluman"

Whats New
Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Anak Usaha HRTA Dapat Fasilitas Kredit Rp 300 Miliar dari Bank Mandiri

Whats New
Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Baru Capai 77,42 Persen Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com