Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Palapa Ring Paket Tengah Dapat Pinjaman Pembiayaan Rp 975 Miliar

Kompas.com - 29/08/2016, 16:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan jaringan serat optik nasional, Palapa Ring II Paket Tengah, resmi mendapatkan pinjaman pembiayaan senilai Rp 975 miliar. Pembiayaan tersebut diberikan setelah sejumlah perusahaan BUMN menandatangi kesepakatan bersama.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuturkan bahwa proyek pembangunan jaringan serat optik nasional itu akan menyatukan interkoneksi 28 kabupaten atau kota wilayah tengah Indonesia.

"Ada 17 kabupaten dan 11 lagi yang harus kami hubungkan di tengah sampai akhir 2018 dan ditargetkan operasi pada 2019 nanti," ujar Rudiantara di Grand Ballroom Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Penandatangan perjanjian pembiayaan Proyek Palapa Ring II Paket Tengah ini ditandatangi oleh PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) dengan kreditur sindikasi yakni PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), PT Bank Negara Indonesia (BNI), dan PT Sarana Multi Infrastuktur (SMI).

Direktur Utama PT LTI Raden Wahyu Pantja Gelora menuturkan, proyek Palapa Ring II Paket Tengah merupakan bagian dari proyek Palapa Ring Paket Barat dan Timur.

Proyek itu juga merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah dengan total panjang kabel serat optik sekitar 1.676 km yang mencakup wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Sementara itu Direktur Utama PT IIF Arisudono Soerono mengatakan, dengan adanya penandatangan pembiayaan ini, proyek Palapa Ring II Paket Tengah bisa segara dimulai konstruksinya.

"Semoga dengan proyek ini saudara-saudara kita di daerah dapat membantu koneksi bagi pelajar, pengusaha dan peningkatan ekonomi di wilayah yang dilalui," kata dia.

Kompas TV Biaya Interkoneksi Telekomunikasi Turun 26%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com