Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go-Jek Bantu Dorong UMKM, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 30/08/2016, 20:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menyatakan perusahaan layanan berbasis aplikasi yang didirikannya telah membantu mendorong sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bagaimana caranya?

Menurut Nadiem, upaya mendorong geliat sektor UMKM tersebut dilakukan melalui layanan Go-Food. Layanan ini memudahkan pengguna memesan makanan yang kemudian diantarkan menggunakan layanan Go-Jek.

"Sebenarnya Go-Jek secara tidak langsung mendorong UKM, yaitu makanan di berbagai macam kota di Indonesia," kata Nadiem saat menjadi pembicara pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE BSD, Selasa (30/8/2016).

Nadiem mengungkapkan, sebagian besar produk makanan yang dipesan pengguna melalui Go-Food bukan berasal dari restoran besar, melainkan warung-warung, gerobak, hingga restoran yang tidak terlalu besar.

Dari fakta ini, Go-Food pun bisa memetakan perilaku dan preferensi masyarakat Indonesia terkait makanan.

Nadiem menjelaskan, selera makanan masyarakat Indonesia adalah cenderung menyukai hidangan lokal dan merupakan bisnis kecil. Selain itu, masyarakat juga merasa senang apabila bisa menemukan warung makanan yang tidak banyak diketahui orang namun rasanya sangat enak.

Ia memandang, Go-Food memberikan jalan bagi UMKM untuk mengakses pasar. Dengan adanya layanan tersebut, maka UMKM yang berusaha di bidang kuliner bisa dengan mudah menjangkau konsumen dengan bantuan aplikasi Go-Food.

"Go-Food memberikan akses ke pasar, akses ke konsumen. Inklusi keuangan itu sebenarnya dampak pertamanya ke UMKM," ungkap Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com