Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Pipa Rokok Ini Tidak Takut "Gulung Tikar" meski Harga Rokok Rp 50.000

Kompas.com - 01/09/2016, 10:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Bagi pecandu perokok, once adalah bagian yang tidak terpisahkan. Karena once atau pipa rokok, diyakini bakal membuat cita rasa rokok kala dihisap, semakin bertambah nikmat.

Namun saat harga rokok ditengarai bakal naik menjadi Rp 50.000 per bungkus, karena kebijakan pemerintah untuk menaikkan cukai rokok, Nurhaidi Faqih (46) yang merupakan pengerajin once, tidak takut jika usaha yang digelutinya bakal gulung tikar.

“Untuk awal-awal penerapan kebijakan itu, pasti sedikit akan berimbas kepada penjualan once. Namun itu saya prediksi tidak berlangsung lama, karena saya yakin para pecandu rokok dan penggemar once khususnya, tetap akan berburu once,” tutur Nurhaidi, Rabu (31/8/2016).

Menurut dia, penggemar once, bukan sekedar pecandu rokok saja, tapi lebih dari itu. Mereka itu kelompok khusus, yang memang menginginkan kenikmatan cita rasa dalam menghisap per batang rokok.

Saat ini, pemerintah memang tengah menggodok dan terus berkonsultasi dengan berbagai pihak, untuk menaikkan cukai rokok. Di mana ada kemungkinan, satu bungkus rokok bakal seharga Rp 50.000 atau malah lebih.

“Meski harga rokok naik, saya yakin para pecandu rokok tidak akan berhenti begitu saja dari aktivitas merokoknya. Hanya mungkin intensitasnya bakal dikurangi,” ujar Nurhaidi.

Dengan kondisi tersebut, Nurhaidi optimistis, kondisi kenaikan harga rokok yang saat ini sedang dalam kajian pemerintah, tidak akan membuat usaha yang digelutinya dalam beberapa tahun terakhir tersebut bakal gulung tikar.

“Namun sebagai pelaku usaha di dunia yang berhubungan dengan rokok, saya tetap berharap, pemerintah dapat mengkaji secara matang kenaikan itu. Karena tidak saja pengerajin once, tapi semua bidang usaha yang berhubungan dengan rokok pasti akan terimbas,” kata Nurhaidi.

Bersama dengan para mitra binaan Semen Indonesia yang lain, usaha Nurhaidi turut serta memamerkan hasil kerajinannya dalam Semen Indonesia Expo 2016, yang telah berlangsung mulai Selasa (30/8/2016) hingga 3 September 2016 mendatang. Di mana agenda ini, dipusatkan di Wisma Ahmad Yani, Gresik.

Kompas TV Komisi XI: Kami Tidak Akan Matikan Industri Rokok â?? Satu Meja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com