Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Artha Graha Berharap Bisa "Rights Issue" Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 01/09/2016, 12:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) berencana menerbitkan saham baru atau rights issue untuk menambah permodalannya pada akhir tahun ini.

Direktur Utama INPC, Andy Kasih mengatakan, rencana rights issue ini telah direstui para pemegang saham saat melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) belum lama ini.

"Sesuai RUPS kita yang terakhir, kita berencana akan rights Issue. Mudah-mudahan secepatnya di tahun ini," ujar Andy di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Meski belum menyebutkan berapa besaran rights issue, namun dirinya berharap dari hasil rights issue, Bank Artha Graha mendapatkan tambahan modal sekitar Rp 300 miliar.

"Dari hasil rights issue mudah-mudahan kita bisa tambah modal sekitar Rp 300 miliar," ucap Andy.

Andy menyebutkan, saat ini modal inti Bank Artha Graha sebesar Rp 3,8 triliun dan modal dasar Rp 1,4 triliun. "Modal inti Rp 3,8 triliun, modal dasar Rp 1,4 triliun." pungkas Andy.

Jika melihat posisi modal intinya, maka Bank Artha Graha masih termasuk kelompok bank BUKU II (kelompok bank umum dengan modal inti berkisar Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun).

Sekadar informasi, saat ini pemegang saham Bank Artha Graha terdiri dari PT Arthamulia Sentosajaya (6,31 persen), PT Cerana Arthaputra (10,10 persen), PT Karya Nusantara Permai (5,44 persen), PT Pirus Platinum Murni (6,31 persen), PT Puspita Bisnispuri (6,31 persen) dan PT Sumber Kencana Graha (16,70 persen). Sedangkan 48,83 persen sisanya dikuasai publik.

Kompas TV Bank DBS Pesimis soal "Tax Amnesty" Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com