JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri) akan fokus untuk mengembangkan layanan asuransi secara digital.
Presiden Direktur AXA Mandiri Jean Philipe Vandenschrick mengatakan, pengembangan asuransi secara digital untuk memudahkan calon nasabah mencari informasi produk asuransi secara online.
Selain itu, calon nasabah juga dapat membeli produk asuransi AXA Mandiri secara online.
"Iya kami memiliki rencana untuk mengembangkan layanan asuransi secara digital dan kami sudah memulainya," ujar Vandenschrick saat ditemui di Gedung AXA Tower, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Dia menuturkan, dengan adanya pengembangan layanan asuransi secara digital juga bisa meningkatkan nasabah AXA Mandiri.
Menurut dia, lewat layanan asuransi secara digital, diharapkan nasabah AXA Mandiri akan tumbuh hingga 25 persen pada 2025.
"Keamanan nasabah akan terjamin lewat layanan secara digital. Layanan digital memiliki kekuatan bisa melayani nasabah setiap hari," katanya.
Saat ini, kata dia, perusahaan telah mengembangkan sejumlah layanan asuransi digital. Antara lain, layanan MyAXA Mandiri Claim untuk asuransi umum. Lalu ada layanan WhatsApp Claim dimana nasabah bisa klaim asuransi hanya menggunakan aplikasi WhatsApp, dan Express Claim untuk asuransi jiwa dan kesehatan.
Selain itu, dari sisi layanan produk AXA Mandiri juga membuat sistem live chat yang berguna untuk membantu nasabah dalam berkomunikasi secara nyata dan cepat dengan petugas pelayanan konsumen.
"Kami juga ada E-buy melalui AXA Direct (axadirect.co.id) yang diciptakan untuk mempermudah nasabah dalam membeli produk secara online," pungkas dia.