JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron menyatakan apresiasinya terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi komoditas pertanian.
Meskipun demikian, peningkatan produksi tersebut belum diimbangi dengan tingkat kesejahteraan petani.
"Kesejahteraan para petani masih belum diperhatikan secara serius oleh pemerintah, karena fokus pemerintah hanya untuk peningkatan produksi di sektor pangan," ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron di Senayan, Senin (5/9/2016).
Menurut politisi partai Demokrat itu, peningkatan produksi sebaiknya harus memiliki tujuan pada kesejahteraan para petani.
"Kalau petaninya masih belum sejahtera, maka PR sektor pertanian masih belum teratasi," jelasnya.
Herman menuturkan, upaya membangun sektor pertanian seharusnya tidak hanya melihat petani sebagai alat produksi.
"Kalau hanya ada peningkatan produksi saja tanpa adanya kesejahteraan bagi para petani, itu namanya petani hanya di lihat sebagai alat produksi saja," kata Herman.
Karena itu, Herman berharap agar pemerintah mulai memberikan perhatian terhadap kesejahteraan petani. "Petani harus menjadi tujuan utamanya," paparnya.
Regenerasi Petani
Herman juga meminta Kementan agar memerhatikan jumlah petani saat ini. Dia menegaskan jangan sampai jumlah petani dibiarkan menurun, sehingga sektor pertanian menjadi terbengkalai.
"Kalau dibiarkan petani turun terus, pertanian kita tinggal kenangan," ujar Herman. Selain itu, Herman juga mempertanyakan keseriusan Kementan dalam memerhatikan regenerasi petani.
"Petani sekarang rata-rata diatas 40 tahun, bagaimana dengan regenerasi petani sekarang?," keluh Herman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.