Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalan Finance Peroleh Pinjaman Rp 150 Miliar dari CIMB Niaga

Kompas.com - 06/09/2016, 14:51 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Andalan Finance Indonesia kembali mendapatkan fasilitas kredit pembiayaan sebesar Rp 150 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Kerja sama antara Andalan Finance dengan CIMB Niaga ini merupakan yang keempat dalam penyaluran fasilitas pembiayaan.

Dengan adanya penambahan pemberian kredit dari CIMB Niaga pada kali ini, total yang diterima Andalan Finance telah mencapai Rp 620 miliar dari CIMB Niaga.

Presiden Direktur Andalan Finance, Sebastianus H Budi mengatakan, fasilitas pendanaan dari CIMB Niaga sepenuhnya akan dipergunakan untuk mendukung target penyaluran pembiayaan di 2016 yang diproyeksikan akan tumbuh sebesar 15 persen dibanding tahun lalu.

"Manajemen Andalan Finance optimis target tersebut akan tercapai dengan tetap fokus pada pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik baru maupun bekas," ujar Sebastianus dalam keterangan resminya, Selasa (6/9/2016).

Selain itu, guna mengembangkan bisnis di tengah kondisi masih belum membaiknya perekonomian nasional dan regional, Andalan Finance juga melakukan beberapa terobosan seperti perluasan jaringan usaha dengan penambahan tiga cabang baru di Pulau Jawa.

Rencana pembukaan kantor cabang baru ini akan melengkapi jaringan usaha yang saat ini telah tersebar di seluruh pulau besar di Indonesia.

"Andalan Finance juga akan mengimplementasikan sistem baru yang terintegrasi secara online untuk memudahkan masyarakat dalam pengajuan pembiayaan dan pembayaran angsuran," kata Sebastianus.

Menilik kinerja perusahaan, hingga Agustus tahun ini, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 2,3 triliun atau telah mencapai 70 persen dari target pembiayaan hingga akhir 2016.

Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni sebesar 80 persen sedangkan sisanya sebesar 20 persen merupakan pembiayaan mobil baru.

Dari total penyaluran pembiayaan tersebut, 10 persen berupa kendaraan niaga (commercial) dan 90 persen lainnya berupa kendaraan penumpang (passenger). (Baca: Andalan Finance Peroleh Kredit Rp 100 Miliar dari Bank Danamon)

Kompas TV Kredit Macet Naik Sejak Awal Tahun


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com