Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Blok Mahakam, Pertamina Belum Dapat Kepastian dari Manajemen Total

Kompas.com - 07/09/2016, 17:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keikutsertaan Total E&P Indonesia (TEPI) dalam pengelolaan Blok Mahakam, Kalimantan Timur belum dapat dipastikan.

Pihak Pertamina sebagai pengambil alih pengelolaan Mahakam akan melakukan amandemen kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) terlebih dahulu.

"Total belum memutuskan apakah dia mau masuk atau tidak (di Mahakam). Dia masih melihat beberapa hal. PSC-nya setelah diamandemen menjadi seperti apa," kata Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam ditemui usai rapat di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Syamsu menyampaikan, amandemen PSC akan membuat Pertamina Hulu Mahakam, anak usaha Pertamina yang akan menjadi operator di Mahakam, bisa melakukan Work Program and Budget (WP&B) pada 2017.

Syamsu mengatakan, Pertamina akan menginvestasikan sekitar 1,5 miliar dollar AS pada 2017, untuk menjaga produksi.

Selain memberikan kepastian bahwa Pertamina bisa melakukan investasi lebih awal dari masa dimulainya hak pengelolaan, yakni 1 Januari 2018, dalam amandemen PSC tersebut juga akan diberikan jaminan bahwa investasi yang dikeluarkan bisa diganti oleh pemerintah.

"Itu harus dijamin bahwa aktivitas kami di situ bisa dilakukan cost recovery," ujar Syamsu.

Menurut Syamsu, dengan amandemen PSC ini, tidak perlu ada payung hukum tambahan bagi Pertamina di Mahakam, seperti Surat Keputusan dari SKK Migas ataupun Pedoman Tata Kerja (PTK) Mahakam.

Sementara itu, Presiden Direktur Total Hardy Pramono, pada Senin (5/9/2016) menyatakan, pihaknya belum memutuskan untuk mengambil tidak mengambil tawaran hak partisipasi 15 persen di Mahakam, paska-2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com