Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemangkasan Anggaran Jilid III, Kemenkeu Tunggu Hasil "Tax Amnesty" September Ini

Kompas.com - 08/09/2016, 20:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo tidak mau berandai-andai membuka opsi pemangkasan anggaran jilid III bila tax amnesty gagal.

Bila target penerimaan dari tax amnesty sebesar Rp 165 triliun tidak terpenuhi, maka defisit anggaran bisa lebih besar dari proteksi yakni Rp 219 triliun.

"Kan kita belum tahu, kami masih ada waktu. Jadi tunggu saja sampai akhir September dulu," ujar Mardiasmo di Jakarta, Rabu (7/9/2016) malam.

Seperti diketahui, akhir September merupakan batas periode satu kebijakan tax amnesty. Pemerintah sendiri sejak awal yakin realisasi tax amnesty akan melonjak jelang akhir periode satu berakhir.

Sejak awal September kata Mardiasmo, dana tax amnesty sudah terlihat melonjak. Hari ini, dana repatriasi yang masuk Rp 15,3 triliun, dana deklarasi Rp 298,2 triliun, uang tebusan Rp 7 triliun.

"Masih optimis dong. Kami memang harus realistis seperti kata Bu Menteri. Namun kita tunggu lah, karena belum berakhir periode pertanma. Kalau kita judge sesuatu yang belum terjadikan enggak betul," kata Mardiasmo.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan untuk memangkas anggaran dalam APBNP 2016 mencapai Rp 137,6 triliun. Angka tersebut naik Rp 4,6 triliun dari angka yang sempat disebutkan sebelumnya yakni sebesar Rp 133 triliun.

Pemangkasan anggaran tersebut terdiri dari penghematan pemerintah pusat yakni belanja Kementerian dan lembaga sebesar Rp 64,7 triliun. Adapun sisanya merupakan penghematan dana transfer ke daerah Rp 70,1 triliun dan dana desa sebesar Rp 2,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com