Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

General Electric Oil & Gas Menangkan Kontrak Proyek Fasilitas LNG Tangguh

Kompas.com - 13/09/2016, 21:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - General Electric Oil & Gas (GE) menyatakan bahwa perusahannya telah memenangkan kontrak British Petroleum (BP) untuk proyek fasilitas pencairan gas alam ketiga, yang merupakan bagian dari pengembangan Liquefied Natural Gas (LNG) Tangguh.

Kontrak didapatkan GE setelah berhasil menyediakan peralatan asli untuk fasilitas pertama dan kedua. Pemesanan peralatan fasilitas ketiga ini dilakukan oleh rekanan bisnis lokal GE di Indonesia yaitu PT Imeco Inter Sarana.

Rod Christie, Presiden dan CEO Turbo Machinery GE Oil & Gas mengatakan, fasilitas Tangguh di Provinsi Papua Barat, Indonesia, sedang diperluas untuk meningkatkan produksi LNG hingga lebih dari 3,8 juta ton per tahun (mtpa), sehingga kapasitas fasilitas dapat mencapai 11,4 metrik ton per tahun.

"Indonesia adalah salah satu pemasok LNG terkemuka di Asia dan salah satu yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia," ujarnya dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2016).

Menurut dia, konsumsi energi meningkat 3,9 persen pada 2015, atau hampir dua kali lipat lebih selama 15 tahun terakhir.

Sebagian besar gas yang dihasilkan dari fasilitas pencairan ketiga akan memberikan energi untuk pasar domestik Indonesia.

Christie menambahkan, perjanjian penyediaan fasilitas pencairan gas alam ketiga ini dilakukan setelah perjanjian sebelumnya yang sudah berlangsung 15 tahun dengan merealisasikan fasilitas pencairan gas alam kedua oleh GE.

Sementara itu, dalam menyediakan komponen dari kompresor turbo yang disediakan oleh GE Oil dan Gas akan diproduksi di fasilitas GE di Greenville, Carolina Selatan, Amerika Serikat dan Florence, Italia, tempat di mana fasilitas ini akan dibangun dan diuji coba.

Peralatan akan siap untuk dikirim ke Indonesia pada pertengahan tahun 2018.

Christie mengatakan, untuk instalasi fasilitas LNG yang baru, GE Oil & Gas akan memanfaatkan kemampuan lokal serta menyediakan bantuan di tempat dan mengembangkan bakat lokal melalui program pelatihan. (Baca: FSRU Lampung Kembali Serap Kargo LNG Ke-5 dari Tangguh)

Kompas TV Proyek Masela Mundur, Inpex Tarik Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com