Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Thohir Bersaudara Ikut Program "Tax Amnesty"

Kompas.com - 14/09/2016, 12:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Sofjan Wanandi dan James Riady, giliran Bos Mahaka Grup Erick Thohir dan Bos Adaro Energy Garibaldi Thohir (Boy Thohir) mendeklarasikan diri ikut program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Duo Thohir bersaudara itu mendatangi Kantor Wilayah (Kanwil) Wajib Pajak Besar di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (14/9/2016), untuk melaporkan hartanya.

"Hari ini kami lapor pribadi masing-masing," ujar Boy saat ditanya wartawan maksud kedatangannya ke kantor pajak.

Keputusan dua Thohir bersaudara melaporkan semua hartanya kepada negara tidak terlepas karena adanya kesempatan pengampunan pajak.

Selama ini kepatuhan masyarakat termasuk para pengusaha untuk membayar pajak dan melaporkan harta kepada negara memang masih rendah.

Selain itu, dua Thohir bersaudara juga menilai tax amnesty sebagai kesempatan para pengusaha untuk berkontribusi lebih besar kepada negara.

Sebab dana hasil tax amnesty, terutama yang berasal dari luar negeri, bisa diinvestasikan di dalam negeri untuk program-program pembangunan.

"Saya rasa ekonomi nasional perlu bantuan luar biasa," kata Erick Thohir.

Dua Thohir bersaudara mengatakan, harta yang dilaporkan meliputi deklarasi dan repatriasi. Komposisinya, 30 persen harta di luar negeri, dan 70 persen harta di dalam negeri.

Sebelum Boy dan Erick Thohir, Bos Gemala Grup Sofjan Wanandi dan Bos Lippo Grup James Riyadi sudah terlebih dahulu ikut program amnesti pajak.

Keputusan dua pengussha itu diapresiasi oleh pemerintah. Staf Ahli Pengawasan Perpajakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Puspita Wulandari berharap jejak kedua pengusaha itu diikuti para pengusaha lainnya.

"Mudah-mudahan hari ini menjadi awal ikutnya para pengusaha lainnya," ujar Puspita di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Kompas TV Kata Apindo Soal Nama Pengusaha RI di Panama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com