Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BCA: Dana Tebusan Program "Tax Amnesty" Sudah Masuk Sekitar Rp 8,7 Triliun

Kompas.com - 19/09/2016, 17:09 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat, hingga 16 September 2016, uang tebusan dari program tax amnesty yang masuk ke BCA sudah mencapai Rp 8,7 triliun.

"Dana tebusan yang masuk kalau tidak salah sejak dua hari lalu sudah sebesar Rp 8,7 triliun," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Jahja mengatakan, pihaknya baru bisa menyebutkan besaran dana tebusan yang masuk. Namun, untuk dana repatriasi, perseroan belum menghitungnya secara pasti.

"Belum kami analisis, yang penting kita fokus ke pengelolaan dana tebusan yang masuk," ucap Jahja.

Meski dana tebusan yang masuk sudah mencapai Rp 8,7 triliun, tetapi pihaknya masih enggan mematok target dana tebusan yang masuk dari program tax amnesty.

"Kami enggak berani target karena belum punya pengalaman. Kalau ada yang masuk silakan saja masuk, monggo," tandas Jahja.

Untuk dana repatriasi, meski belum menyebutkan besaran dana yang masuk, menurut Jahja, dana repatriasi yang masuk akan dikunci (lock) selama tiga tahun, selanjutnya akan disalurkan ke beberapa pilihan produk investasi, antara lain obligasi, surat berharga negara, hingga produk asuransi.

"SBN, obligasi, terserah mereka mau masuk ke mana. Untuk saat ini banyaknya ke produk mana belum kami analisis, jadi belum tahu." tutup Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com