Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Pembangkit Listrik, Barata Berkolaborasi dengan General Electric

Kompas.com - 21/09/2016, 15:38 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Barata Indonesia (Persero) pada hari ini melakukan penandatangan memorandum of understanding (MoU) dengan General Electric (GE), perusahaan multinasional yang induknya berasal dari Amerika Serikat.

Kedua perusahaan tersebut sepakat untuk melakukan kerjasama di bidang pembangkit listrik. Dalam hal ini Barata akan menjadi pemasok komponen dan merupakan bagian dari global supply chain bagi General Electric dalam produk pembangkit listrik.

"Kerjasama dengan General Electric ini merupakan strategi dari Barata Indonesia dalam mewujudkan cita-cita sebagai pemain global serta menjalankan amanah pemerintah untuk meningkatkan local content pembangunan pembangkit listrik di Indonesia," ujar Direktur Utama Barata, Silmy Karim di Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Menurut Silmy, kesepakatan Barata dengan General Electric ini tidak hanya sebatas sebagai pemasok komponen pembangkit listrik saja, tetapi juga disepakati juga dalam hal perawatan, dan after sales service (layanan purna jual) atas produk dari General Electric.

"Kami harus apresiasi dan mendukung kebijakan local content ini. Ini suatu kebijakan yang luar biasa," tutur Silmy.

Meski belum disebutkan besaran nilai kerjasamanya, sebagai pihak yang ditunjuk sebagai koordinator dalam peningkatan dan pemenuhan local content dalam proyek 35.000 megawatt pembangkit listrik PT PLN di Indonesia, partisipasi lokal perusahaan dalam negeri mampu ditingkatkan bahkan hingga mencapai 75 persen.

Adanya MoU tersebut akan berdampak positif bagi Barata Kerjasama. Menurut Silmy, hal ini semakin menguatkan posisi Barata sebagai salah satu perusahaan manufaktur dan heavy construction yang mumpuni di Indonesia.

"Kerjasama tersebut juga akan menajamkan salah satu lini bisnis Barata yaitu di bidang pembangkit listrik," tambah Silmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com