Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperlukan SDM Handal untuk Tingkatkan Daya Saing Industri Nasional

Kompas.com - 24/09/2016, 06:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menprin) Airlangga Hartarto menegaskan, saat ini perguruan tinggi di Indonesia juga perlu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) industri.

Hal itu dilakukan, untuk meningkatkan daya saing industri nasional dalam menghadapi era baru industri dunia.

Menurutnya, penyiapan SDM industri yang terampil dengan kompetensi bersaing menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh industri dalam negeri, tentunya dengan dukungan dari pemerintah, dunia akademis dan pihak lainnya.

"Tantangan bagi perguruan tinggi di Indonesia adalah untuk membekali para mahasiswa dengan kemampuan penemuan ilmiah, pengembangan rekayasa, kewirausahaan, serta manajemen dan bisnis agar selanjutnya dapat berkontribusi pada sektor industri,” papar Menperin, Jumat (23/9/2016) di Jakarta.

“Saat ini, sebanyak 15,3 juta orang bekerja di sektor industri manufaktur. Namun, mayoritas masih memiliki kualifikasi pendidikan resmi yang masih rendah atau 95,1 persen berpendidikan SMU/SMK bahkan ada yang lebih rendah,” paparnya.

Atas hal tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyusun kebijakan dan program operasional terkait pengembangan SDM industri berbasis kompetensi.

Kebijakan tersebut, antara lain penyusunan dan penetapan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) bidang industri, peningkatan kapasitas dan fasilitasi pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Tempat Uji Kompetensi (TUK) bidang industri dan Asessor Profesi, serta penyusunan program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.

“Kami juga menjalankan pelatihan industri berbasis kompetensi yang dikembangkan dengan sistem three in one (3 in 1), yaitu pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja pada perusahaan industri,” ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com