Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI akan Batasi Bunga Kartu Kredit jadi 2,25 Persen Per Bulan

Kompas.com - 24/09/2016, 18:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan bakal menurunkan batas atas atau capping suku bunga kartu kredit. Penyesuaian itu nantinya akan tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI).

"PBI-nya belum ada, tapi dewan gubernur sudah menyetujui dan menyepakati penurunan capping itu," kata Deputi Gubernur BI Ronald Waas dalam pelatihan wartawan ekonomi di Kantor Perwakilan BI Semarang, Sabtu (24/9/2016).

Saat ini, batas maksimum bunga kartu kredit mencapai 2,95 persen. Apabila diturunkan, maka batas maksimum bunga kartu kredit akan menjadi 2,25 per bulan atau 26,95 persen per tahun.

Menurut Ronald, rencana diturunkannya capping bunga kartu kredit tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan transaksi non tunai melalui kartu kredit. Ia menyatakan, saat ini transaksi di kartu kredit mengalami tren penurunan.

"Transaksi kartu kredit trennya memang menurun, tapi bukan karena kewajiban perbankan melaporkan data transaksi pemilik kartu kredit ke pemerintah (terkait data perpajakan), tapi lebih karena daya beli atau konsumsi masyarakat yang sedang menurun," jelas Ronald.

Selain pemberlakuan capping baru bunga kartu kredit, Ronald menyatakan bank sentral juga akan melakukan pemberlakukan closing statement untuk penutupan Kartu Kredit.

BI pun akan melakukan review pricing policy kartu kredit. Sejalan dengan hal tersbeut, imbuh Ronald, BI juga akan melakukan penguatan pengawasan atau surveillance untuk gesek tunai. Hal ini sebagai upaya BI dalam melakukan perlindungan konsumen.

Berdasarkan data bank sentral, hingga Juli 2016 nilai transaksi kartu kredit sebesar Rp 156,69 triliun. Angka ini turun 3,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 161,83 triliun.

Sementara itu, volume transaksi hingga Juli 2016 masih tumbuh 5,42 persen secara tahunan (yoy) menjadi 169,5 juta transaksi dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 160,78 juta.

Jumlah kartu kredit pada Juli 2016 hanya tumbuh 2,06 persen (yoy) menjadi 17 juta kartu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Perusahaan Gas Teken Perjanjian Jual Beli untuk Pasok Industri di Aceh dan Sumut

3 Perusahaan Gas Teken Perjanjian Jual Beli untuk Pasok Industri di Aceh dan Sumut

Whats New
Apa Itu Asuransi: Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Jenisnya

Apa Itu Asuransi: Pengertian, Unsur, Manfaat, dan Jenisnya

Earn Smart
Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita dan Contohnya

Cara Menghitung Pendapatan Per Kapita dan Contohnya

Whats New
Rekrutmen Tamtama dan Bintara TNI AL 2024 Dibuka, Simak Persyaratannya

Rekrutmen Tamtama dan Bintara TNI AL 2024 Dibuka, Simak Persyaratannya

Work Smart
Luncurkan Iklan Terbaru, Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia Internasional

Luncurkan Iklan Terbaru, Sido Muncul Promosikan Pariwisata Indonesia ke Dunia Internasional

BrandzView
Perkuat Vokasi Standar Eropa, Kemenperin Gandeng Mitra Jerman dan Swiss

Perkuat Vokasi Standar Eropa, Kemenperin Gandeng Mitra Jerman dan Swiss

Whats New
Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Work Smart
Cek Promo 12.12 KAI, Beli Tiket Kereta Api Dapat Diskon 20 Persen

Cek Promo 12.12 KAI, Beli Tiket Kereta Api Dapat Diskon 20 Persen

Whats New
Tinggalkan Dollar AS, Transaksi Indonesia dan Korea Selatan Gunakan Rupiah dan Won Mulai 2024

Tinggalkan Dollar AS, Transaksi Indonesia dan Korea Selatan Gunakan Rupiah dan Won Mulai 2024

Whats New
Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Cara Transfer BSI ke BRI, BCA, BNI, dan Mandiri via BI Fast

Spend Smart
Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Keluh Kesah Bos Pizza Hut Usahanya Terimbas Gerakan Boikot Produk Israel

Whats New
10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

10 Saham Paling Cuan Pekan Ini, Ada Dua Emiten Prajogo Pangestu hingga Kimia Farma

Whats New
Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur 'Anti Boncos' Ini

Mau Liburan Akhir Tahun? Simak Dulu Tips Libur "Anti Boncos" Ini

Spend Smart
Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Gen Z dan Milenial, Yuk Manfaatkan Bonus Akhir Tahun untuk Investasi

Spend Smart
Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Kementerian ESDM Apresiasi GKP untuk Upaya Pemberdayaan Ekonomi Ibu-ibu di Konawe

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com