Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Punya Bisnis Sampingan? Ini 5 Keuntungannya

Kompas.com - 25/09/2016, 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang karyawan atau pekerja di sebuah perusahaan? Itu artinya Anda memiliki sebuah tanggung jawab yang harus dilaksanakan dan diselesaikan sebagai bentuk dari pengabdian terhadap perusahaan. Barternya, perusahaan akan memberikan reward berupa gaji per bulan.

Tapi, mengandalkan gaji semata belum berarti Anda bebas secara finansial bukan? Tidak heran jika sebagian dari Anda mencari alternatif pekerjaan lain sebagai pekerjaan tambahan dan bisa mendatangkan keuntungan.

Karyawan yang memiliki usaha sampingan rata-rata memilih untuk berbisnis di berbagai bidang yang mereka sukai.

Ternyata, ada banyak hal yang mereka dapatkan dari menjalankan usaha atau pekerjaan sampingan ini. Apa saja?

1.    Punya Penghasilan Tambahan

Ada dua keuntungan yang bisa didapat oleh seorang karyawan yang juga memilih untuk memiliki penghasilan tambahan. Selain mengasah keahliannya di bidang pekerjaan tambahan tersebut, mereka juga bisa belajar untuk mengelola keuangan dengan lebih baik lagi. 

Artinya, jika Anda memiliki usaha sampingan, Anda akan memiliki penghasilan tambahan yang tentunya bisa membuka peluang untuk menabung lebih maksimal lagi. Karena itulah, pengelolaan keuangannya harus lebih teratur.

2.    Keuntungan Pajak

Berbicara mengenai skala bisnis dan kaitannya dengan perpajakan di Indonesia, ada keterangan bahwa untuk pebisnis yang omsetnya kurang dari 500 juta pertahun, maka akan dibebaskan dari pajak.

Bagi Anda yang ingin memiliki bisnis sebagai alternatif tambahan pendapatan, tentunya tidak usah memikirkan soal pajak. Bisnis besar tertentu saja yang bisa kena pajak seperti itu. 

Nah, jika Anda masih bingung bagaimana untuk memulai usaha yang diinginkan sementara modalnya belum maksimal, Anda bisa mencoba mengajukan pinjaman ke bank.

3.    Menjadi Manajer di Perusahaan Sendiri

Jika saat bekerja di kantor, posisi anda adalah menjadi karyawan. Setiap harinya harus bekerja sesuai dengan jabatan masing-masing dan melaporkan semuanya kepada bos di perusahaan Anda.

Berbanding terbalik keadaannya dengan memiliki usaha sendiri sebagai penghasilan tambahan, Anda sendiri yang akan memimpin perusahaan dan mengatur segala hal yang terjadi di perusahaan kecil milik Anda tersebut.

4.    Bisa Menambah Pengalaman Bekerja
Jika saja beberapa karyawan sudah memulai bisnisnya sendiri, dan menjadi pemimpin dalam bisnisnya tersebut, bukan tidak mungkin pengalaman ini bisa Anda cantumkan dalam resume Anda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com