Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HD Capital: IHSG Diprediksi Akan Reli Menuju Level 5.470

Kompas.com - 29/09/2016, 08:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koreksi wajar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih terjadi pada minggu keempat akhir September ini mesti dimanfaatkan sebagai peluang akumulasi beli, mengingat laju indeks diperkirakan melakukan reli naik pada Oktober mendatang.

"Jika masih terjadi konsolidasi atau koreksi minor untuk meredakan keadaan jenuh beli, direkomendasikan akumulasi saham big cap dan lapis kedua," kata Analis Senior PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko dalam risetnya, Kamis (29/9/2016).

Yuganur memperkirakan, indeks akan bergerak reli naik pada Oktober mendatang untuk menembus target resistance di level 5.470. Sehingga, para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini.

1. Saham PT Bank Jabar Banten Tbk (BJBR) dengan target trading di level Rp 1.800.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp 1.800.

2. Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dengan target trading di level Rp 1.610.
Harga komoditas dunia yang berada pada level terendah sejak 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada level Rp 1.610.

3. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dengan target trading di level Rp 2.950.
Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp 2.950.

4. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dengan target trading di kisaran Rp 490 hingga Rp 510.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp 490-Rp 510.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com