Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Sun Life dan CIMB Niaga Perkuat Bisnis Bancassurance

Kompas.com - 02/10/2016, 19:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memperluas kerja sama bancassurance dengan meluncurkan produk asuransi X-Tra Jaga.

“Kami melakukan perluasan perjanjian bancassurance dengan CIMB Niaga melalui produk murni proteksi ini,” tutur Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty saat peluncuran asuransi X-Tra Jaga di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (2/10/2016).

Bancasurrance merupakan bisnis pemasaran produk asuransi melalui jaringan perbankan. Selain murni proteksi, produk bancassurance juga bisa merupakan gabungan produk asuransi dan perbankan.

Elin meyakini, produk ini akan menambah jumlah nasabah Sun Life secara signifikan. Sebab, produk asuransi itu akan dipasarkan melalui kantor cabang CIMB Niaga yang tersebar di seluruh Indonesia.

Saat ini CIMB Niaga memiliki 728 jaringan kantor di seluruh Indonesia, dengan rincian 536 kantor cabang, 14 kantor Mikro Laju, 58 kantor kas dan payment point, dan 20 unit kas mobil.

“Produk ini menawarkan solusi untuk melindungi nasabah dari keadaan tak terduga dan secara khusus ditujukan bagi nasabah yang peduli pada kemapanan finansial bagi dirinya maupun keluarganya,” papar dia.

Selain itu, tambah Elin, produk itu memberikan manfaat santunan untuk penyakit kritis dan cacat total tetap, serta manfaat santunan harian rawat inap dan perawatan intensif.

“Biaya kesehatan di Indonesia naik 11-15 persen setiap tahunnya. Kondisi ini memaksa kita untuk berpikir bagaimana caranya agar jangan sakit. Atau, jika sakit, harus cari pihak lain yang bisa memberikan proteksi. Persoalan inilah yang kami carikan solusinya melalui produk X-Tra Jaga,” papar Elin.

Elin memaparkan, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 1,25 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas.  Sebagian besar korban berusia antara 15-29 tahun.

Penyebab kematian yang utama lainnya adalah penyakit jantung, stroke, dan diabetes melitus. “Situasi ini menegaskan kembali perlunya perlindungan jiwa,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan, pihaknya berupaya memberikan nilai lebih kepada nasabah melalui produk-produk bancassurance.

“Kami berharap peluncuran produk asuransi terbaru ini semakin melengkapi dan memberikan manfaat bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan perlindungan mereka,” tutur dia.

Bancassurance Meningkat

Elin menjelaskan, perluasan kerja sama bancassurance dengan CIMB Niaga dilakukan karena bisnis bancassurance terus bertumbuh.

Saat ini, porsi kontribusi dari bancassurance sudah mencapai 50 persen dari total pendapatan yang diraih Sun Life.

Menurut Elin, pada  industri asuransi jiwa nasional, bisnis bancassurance tumbuh lebih tinggi dibandingkan keagenan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com