Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas Prediksi Bank Dunia

Kompas.com - 06/10/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam laporan terkininya, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing mencapai 5,3 dan 5,5 persen. Namun, pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa di atas prediksi Bank Dunia tersebut.

Sekretaris Jenderal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas proyeksi Bank Dunia.

Syaratnya adalah 13 paket kebijakan ekonomi dapat berjalan efektif, meski pemerintah telah melakukan beberapa revisi angka pertumbuhan ekonomi.

"World Bank prediksi tahun depan ekonomi kita 5,3 persen dan tahun berikutnya 5,5 persen. Akan tetapi, kami optimis kalau ini (paket kebijakan) semua jalan, harusnya bisa lebih dari prediksi Bank Dunia," kata Lukita di Bank Indonesia (BI), Kamis (6/10/2016).

Lukita mengungkapkan, 13 paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tentang peningkatan daya beli masyarakat hingga peningkatan iklim investasi, diyakini akan mampu memperbaiki perekonomian Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah sendiri menargetkan ekonomi di 2017 dalam RAPBN sebesar 5,1 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di 2017 sebesar 5,1 persen. Banyak orang mengatakan paket ekonomi belum efektif, bagaimana kalau paket ekonomi itu tidak ada, mungkin bisa lebih di bawah itu," ungkap Lukita.

Menurut Lukita, pemerintah sendiri menerbitkan 13 paket kebijakan ekonomi bukan tanpa alasan.

Ia mengatakan, pemerintah menilai perekonomian Indonesia saat ini sudah masuk dalam tahap kronis sehingga pemerintah menganggap perlu dikeluarkan paket kebijakan.

Kompas TV Pemangkasan Anggaran Tekan Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com