Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan "Entrepreneur" Indonesia Masih Minim

Kompas.com - 06/10/2016, 17:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga mengungkapkan, hingga kini pertumbuhan entrepreneur Indonesia masih sangat kecil.

"Jumlahnya hanya 1,6 persen dari populasi penduduk. Pemerintah menargetkan angka itu bisa didongkrak hingga dua persen," kata Puspayoga di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Kuningan, Jakarta, Kamis (6/10/2016).

Menurut dia, salah satu jalan untuk menumbuhkan angka entrepreneur adalah melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN).

Menteri asal Bali ini menjelaskan, selama ini GKN telah menjadi perintis dalam membangun perekonomian Indonesia.

Pihaknya mengapresiasi sejumlah pihak yang memiliki komitmen kuat untuk bersama-sama pemerintah menumbuhkan wirausaha baru di kalangan masyarakat.

Menkop memberi apresiasi kepada Himpunan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang telah membantu program pemerintah dalam mendorong terciptanya lebih banyak wirausaha baru.

"Ini merupakan sebuah langkah maju bagi sektor kewirausahaan, ketika ada sekelompok masyarakat yang mendukung program pemerintah mewujudkan wirausaha baru," ujar Menkop.

Berdasarkan data Kemenkop, Indonesia masih membutuhkan sekitar 1,7 juta pengusaha untuk mencapai angka dua persen dari populasi.

Adapun di negara-negara ASEAN, seperti Singapura, jumlah wirausahanya tercatat sebanyak 7 persen dari jumlah penduduk, sedangkan Malaysia 5 persen, Thailand 4,5 persen, dan Vietnam 3,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com