Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Enam Rute Penerbangan Dari dan Ke Solo, Lion Air Group DIapresiasi Dua Kementerian

Kompas.com - 10/10/2016, 06:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air Group membuka penerbangan baru di Bandara Adi Sumarmo Solo dengan rute Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Lombok, Pontianak dan Palangkaraya.

Atas pembukaan rute tersebut, manajemen Lion Air pun mendapat apresiasi dan pesan dari Menteri Pariwisata dan Menteri Perhubungan.

Menteri Pariwisata diwakili Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Infrastruktur Pariwisata, Judi Rifajantoro mengatakan, Lion Air Grup telah memperbanyak rute penerbangan internasional langsung.

"Kami harapkan semakin banyak asked masuk wisatawan mancanegara," kata Judi di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016).

Menurut Judi, Solo yang dipilih Lion Air Grup sebagai hub memang cukup atraktif bagi pariwisata. Oleh karena itu menurut dia, maskapai perlu memperbanyak rute-rute penerbangan internasional.

Kapasitas seluruh maskapai untuk penerbangan internasional sekarang ini ada 21 juta seat. Akan tetapi, tingkat keterisian (load factor) masih rendah, di kisaran 15 juta-16 juta seat.

"Jadi sebenarnya, penerbangan internasional Indonesia masih pas-pasan. Dan pemerintah punya target 2019 mencapai 20 juta kunjungan wisatawan," kata Judi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pilihan Lion Air Grup menjadikan Solo sebagai hub domestik sangat tepat, untuk mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

Namun demikian Budi meminta kepada Lion Air Grup dan maskapai nasional lainnya untuk menjadikan Bandara Kualanamu Medan sebagai hub penerbangan internasional.

"Kepada Lion Air saya berpesan, untuk berkompetisi di internasional. Jakarta ini baru terbang ke 36 negara. Sementara negara lain sudah masuk di lebih 100 negara. Saya minta Lion Air, Garuda, dan maskapai nasional lainnya menjadikan Medan sebagai hub internasional," kata Budi.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko mewakili Ganjar Pranowo juga meminta Lion Air Grup untuk menambah konektivitas di Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Dalam sambutannya Direktur Umum Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, saat ini Lion Air Grup sudah menerbangkan 250.000 penumpang setiap harinya, dengan 1.500 frekuensi penerbangan se-ASEAN.

Lion Air Group memiliki rute hingga 11 negara, mengoperasikan 251 pesawat dengan karyawan lebih dari 30.000 orang.

Lion Air juga telah memiliki bengkel Maintenance, Reparations, and Overhaul (MRO) di Batam, dan sekolah untuk pilot serta awak kabin.

"Setelah enam rute ini, kami sedang mengajukan untuk rute Solo-Medan, Solo-Palembang, Solo-Padang, Solo-Pekanbaru, Solo-Tanjung Karang, dan Solo-Bengkulu" ucap Edward.

Sementara itu, untuk penerbangan luar negeri Edward menyampaikan pihaknya tengah mengkaji rute Solo-Kuala Lumpur, Solo-Singapura, serta Solo-Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com