Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Cuaca Ekstrim, Hasil Penanaman Percontohan Bawang Putih di Batang Bisa Maksimal

Kompas.com - 14/10/2016, 06:23 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Batang melakukan panen bawang putih seluas 1,2 hektar dari hasil penanaman percontohan di Kecamatan Bawang, Batang, Kamis (13/10/2016).

Panen bawang di lahan milik Gapoktan Peni Murni itu, menghasilkan bawang putih sebanyak 14 ton.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Batang, Migayani Thamrin mengatakan meski saat ini cuaca ekstrem namun hasil panen yang didapat para petani sangat baik.

Padahal wilayahnya merupakan daerah terdampak badai La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi.

"Hasil ini cukup baik sehingga budidaya bawang putih sangat layak di kembangkan di Kabupaten Batang," kata Migayani.

Cuaca ekstrim saat ini membawa dampak pada komoditas pertanian khususnya hortikultura yang mengalami penurun produksi, sehingga tidak sedikit kerugian yang terjadi di tingkat petani.

Untuk mengantisipasi kerugian yang berpotensi mengakibatkan gagal panen, maka petani telah melakukan antisipasi dilahan dengan teknologi pertanian.

"Mereka (petani) melakukan pencegahan agar tidak gagal panen seperti penyemprotan dengan fungisida atau organik lainnya untuk mencegah jamur yang dengan cepat berkembang pada musim hujan," lanjut dia.

Sementara itu Manager Unit Akses Keuangan Pengembangan UMKM Kantor Perwakilan BI Tegal Bursya menjelaskan, bahwa Batang merupakan daerah percontohan untuk pengembangan demplot bawang putih.

Sebelumnya sudah ada Kabupaten Tegal sebagai daerah percontohan penanaman demplot bawang putih.

"Berharap pengembangan bawang putih di Kabupaten Batang ini dapat menjadi salah satu cikal bakal budidaya bawang putih di Jawa Tengah, dan kedepannya mampu memberikan peranan dalam pemenuhan konsumsi dalam negeri," jelasnya.

Menurut Burysa, data dari Kementria Pertanian menunjukkan pasokan bawang putih dalam negeri 95 persen didominasi oleh impor dan hanya 5 persen yang berasal dari dalam negeri.

Pengembangan ini juga diharapkan mampu menjadi salah satu langkah pengendali inflasi komoditas volatile food (pangan yang harganya fluktuatif) karena bawang putih termasuk salah satu komoditi penyumbang inflasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com