Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INKA Teken MoU Pengadaan Lokomotif di Nepal

Kompas.com - 15/10/2016, 11:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - PT INKA meneken MOU dengan IME Group Pvt Ltd dari Nepal, untuk pembangunan sistem perkeretaapian secara terintegrasi di Nepal. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Madiun, Jumat (14/10/2016) lalu.

MOU tersebut meliputi kerjasama pengadaan lokomotif, gerbong dan dukungan logistik lainnya yang terkait dengan infrastruktur perkeretaapian.

PT INKA diwakili oleh Direktur Utama Agus H Purnomo, sedangkan IME Group Pvt. Ltd Nepal diwakili Chandra Prasad Dhakal. Penandatanganan MOU ini disaksikan Duta Besar RI untuk Banglades merangkap Nepal, Iwan Wiranataatmadja, serta pejabat fungsi ekonomi KBRI Dhaka, Abdul Nazar.

Nepal melihat bagaimana keberhasilan PT INKA di Banglades. Seperti diketahui, INKA telah berhasil menjual 50 gerbong kereta api pada 2007. Lalu INKA juga berhasil menjual 150 gerbong pada periode 2015-2016 juga ke Banglades.

Kemudian, PT INKA saat ini sedang mengikuti tender pengadaan 250 gerbong kereta api untuk periode tahun 2017-2018, juga ke Banglades.

"Diharapkan melalui penandatanganan MOU tersebut kehadiran PT INKA di Nepal dapat diwujudkan dalam waktu dekat," tulis rilis Kedubes RI untuk Banglades ke Kompas.com.

Sekadar informasi, IME Group Pvt Ltd Nepal berdiri pada 2007 dan merupakan perusahaan gabungan beberapa lembaga keuangan komersial di Nepal.

Antara lain Global IME Bank Ltd, IME Financial Institution, Lord Buddha Finance Ltd, Social Development Bank, Gulmi Bikas Bank, dan Commerz and Trust Bank Nepal Ltd yang ikut bergabung pada tahun 2014.

Dalam perkembangannya, perusahaan ini tidak hanya bergerak dibidang perbankan namun juga menjangkau bidang ekspor impor, otomotif dan manufaktur.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com