JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) mendapatkan pinjaman sebesar 1,5 miliar dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 19,5 triliun (asumsi rupiah Rp 13.000 per dollar AS) dari PT Bank ICBC Indonesia.
"Di tengah kondisi industri pertambangan saat ini yang masih penuh tantangan, penandatanganan kerjasama dengan PT Bank ICBC Indonesia menunjukan kepercayaan dan dukungan dari perbankan kepada Antam," papar Direktur Keuangan Antam, Dimas Wikan dalam keterbukaan informasi, Selasa (18/10/2016).
Dimas mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman antara Antam dengan PT Bank ICBC Indonesia merupakan kerjasama di bidang keuangan untuk mendukung program-program atau proyek-proyek yang tengah dikembangkan Antam.
Kerjasama ini dapat berupa pinjaman jangka pendek termasuk diantaranya pinjaman modal kerja dan pinjaman jangka panjang termasuk diantaranya pinjaman untuk keperluan investasi, akuisisi, pendirian perusahaan anak perusahaan, pembangunan pabrik baru, dan pengembangan sarana produksi maupun sarana distribusi.
"Saat ini Antam tengah mengembangkan proyek-proyek strategis hilirisasi komoditas utama Antam yakni nikel, emas dan bauksit," tutur Dimas.
Adapun proyek-proyek yang tengah dikembangkan diantaranya proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat dan proyek Anode Slime & Precious Metal Refinery (PMR).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.