Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Perlu Anda Pertimbangkan Sebelum Memilih Jalur "Management Trainee"

Kompas.com - 18/10/2016, 21:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Telinga Anda pasti sudah tak asing lagi mendengar istilah “Management Trainee” atau yang bisa disingkat MT.

Ya, jalur percepatan karier ini memang kian hari kian santer diperbincangkan. Bahkan boleh dibilang MT menjadi program incaran banyakfresh graduate maupun karyawan yang berpengalaman kerja satu atau dua tahun.

Berbagai informasi lowongan tersebar di mana-mana dengan judul yang beragam, namun dengan maksud dan tujuan yang sama.

Ada yang menyebutnya Management Trainee, Officer Development Program, Management Development Program, atau terkadang pihak perusahaan menciptakan nama programnya sendiri.

Gagasan dari program ini adalah mempersiapkan para peserta untuk menjadi pemimpin masa depan. MT berperan sebagai ‘jalan pintas’ bagi talenta-talenta bermutu yang telah melewati proses rekrutmen yang ketat, untuk meraih posisi tinggi di perusahaan. Kalau begitu, apa artinya semua orang sebaiknya memilih jalur MT?

Nah, apabila Anda menghadapi kebimbangan antara memilih jalur MT atau seleksi reguler, lima hal di bawah ini akan membantu Anda untuk mempertimbangkannya.

• Sebelum mengirimkan lamaran, Anda perlu tahu bahwa proses seleksi Management Trainee tak ada yang singkat. Rata-rata memakan waktu yang panjang dan cukup melelahkan. Umumnya, rangkaian seleksi MT mencakup seleksi administrasi, psikotes, FGD, interview HRD, interview user, interview direksi, medical check up, dll.

• Seorang peserta MT akan terikat oleh kontrak kerja selama jangka waktu tertentu. Ada yang setahun, dua tahun, atau lebih. Karenanya, dituntut komitmen yang tinggi dari peserta selama menjalani program MT. Peserta yang menyatakan mundur sebelum program berakhir dapat dikenakan penalti atau denda yang tidak sedikit. Nah, apa Anda siap?

• Berbeda dari karyawan biasa yang hanya menempati satu posisi, peserta MT sangat mengenal sistem rotasi. Anda harus siap ditempatkan di berbagai posisi, unit bisnis, atau seluruh wilayah kerja perusahaan. Di satu sisi, ada banyak sekali ilmu yang bisa Anda serap. Namun di sisi lain, suka tak suka Anda harus bersedia menjalani pekerjaan-pekerjaan yang tak terduga.

• Apabila Anda meninggalkan perguruan tinggi dengan perasaan lega karena sudah bebas dari kegiatan perkuliahan, maka Anda perlu berpikir dua kali untuk menjalani program MT. Selama program berlangsung, Anda akan menghadiri kelas-kelas pelatihan, menghadapi ujian, serta menjalankan on-the-job training. Hanya bedanya kali ini Anda tidak membayar sepeser pun untuk ‘kuliah’ tersebut, melainkan Anda yang dibayar!

Halaman:
Baca tentang


28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com