JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) memantau pertumbuhan kredit masih melambat hingga bulan September 2016. Menurut bank sentral, pertumbuhan kredit per September 2016 tercatat 6,5 persen, lebih lambat dibandingkan pada bulan Agustus yang tercatat sebesar 6,8 persen.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung mengakui, transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berjalan. Suku bunga deposito telah turun sebesar 108 basis poin secara year to date (ytd) hingga bulan September 2016.
Akan tetapi, penurunan suku bunga kredit belum secepat penurunan suku bunga deposito, di mana secara year to date turun 60 basis poin, dibandingkan 57 basis poin pada bulan Agustus 2016.
Meski begitu, Juda menyatakan bank sentral yakin penurunan suku bunga terus berjalan. Namun demikian, meski suku bunga kredit belum turun sebesar suku bunga deposito, ada kecenderungan pembiyaan melalui industri keuangan non bank mengalami peningkatan. Bahkan, pembiayaan melalui sektor tersebut meningkat signifikan.
"(Pembiayaan melalui) Obligasi, MTN (Medium Term Notes), IPO (Initial Public Offering/penawaran umum perdana), rights issue meningkat menjadi year to date sampai Agustus 2016 mencapai Rp 128 triliun,” kata Juda dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Juda mengatakan, di antara pembiayaan tersebut ada pula melalui obligasi yang sifatnya untuk refinancing. Meski sudah menghilangkan unsur pembiayaan tersebut, total pembiayaan dari industri keuangan non bank masih cukup besar, yakni sekira Rp 85 triliun untuk pembiayaan korporasi.
Menurut Juda, ini merupakan efek substitusi. Maksudnya, dengan kondisi suku bunga yang rendah maka pembiayaan dari pasar modal, termasuk obligasi, menjadi lebih murah dan banyak perusahaan yang menerbitkan surat utang semacam itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.