JENEWA, KOMPAS.com - Otoritas bea cukai Swiss menjatuhkan denda hingga mencapai 4 juta dollar AS kepada seorang miliarder. Pasalnya, sang miliarder tidak melakukan deklarasi atas 200 lukisan yang diimpor ke Swiss atas namanya.
Miliader keuangan Urs Schwarzenbach selama bertahun-tahun membawa benda-benda seni bernilai tinggi seperti karya Yves Klein dan Giovanno Segantini tanpa mendeklarasikannya ke otoritas bea cukai.
Schwarzenbach juga melaporkan nilai benda seni tersebut di bawah nilai aslinya.
Atas dugaan impor barang seni secara ilegal, maka otoritas bea cukai Swiss membuka investigasi pada tahun 2012 silam.
Hasil investigasi yang dirilis bulan ini membuktikan Schwarzenbach harus membayar denda 10 juta franc Swiss atau 10 juta dollar AS dan 4 juta dollar AS yang telah disebutkan.
Juru bicara kementerian keuangan Swiss Daniel Saameli telah mengonfirmasi laporan otoritas bea cukai tersebut.
Menurut laporan itu, Schwarzenbach telah setuju membayar 10 juta franc Swiss, namun enggan membayar dendanya.
Schwarzenbach, yang berkediaman di Inggris dan dilaporkan adalah teman baik Pangeran Charles, telah membawa setidaknya 123 benda seni ke Inggris tanpa mendeklarasikannya.
Beberapa benda seni tersebut dipajang di Zurich Dolder Grand Hotel yang tak lain adalah hotel mewah miliknya di Zurich.
Dalam detil kasus yang dituliskan pada laporan kepabeanan, Schwarzsnbach membeli lukisan Le Due Madri karya Giovanno Segantini seharga 1,4 juta franc Swiss atau 1,4 juta dollar AS di balai lelang Christie's di Jenewa tahun 2011.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.