Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Atas Estimasi, Penjualan iPhone Apple Tembus 45,51 Juta Unit

Kompas.com - 26/10/2016, 10:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC.com

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Apple melaporkan penjualan perangkat ponsel iPhone pada periode Juli hingga September 2016 mencapai 45,51 juta unit.

Angka ini berada di atas ekspektasi analis yang memperkirakan penjualan iPhone mencapai 44,8 juta unit. Apple juga memprediksi peningkatan pendapatan selama masa liburan mencapai sekira 76 miliar hingga 78 miliar dollar AS.

Akan tetapi, pendapatan pada kuartal IV 2016 turun 9 persen menjadi 46,85 miliar dollar AS. Ini berarti, pendapatan Apple turun untuk pertama kalinya sejak tahun 2011.

Penurunan ini menyoroti kondisi penurunan pasar smartphone sekaligus semakin intensifnya persaingan, khususnya dengan pesaing dari China.

Direksi Apple menyatakan permintaan produk smartphone baru iPhone 7 cenderung kuat, meski pendapatan untuk kuartal IV 2016 turun di China dan Amerika, dua pasar utama Apple.

Pendapatan dari China daratan anjlok 30 persen setelah turun 33 persen pada kuartal sebelumnya. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, pendapatan dari China meningkat dua kali lipat.

Saham Apple turun tiga persen pada level 114,89 dollar AS pada perdagangan Senin (25/10/2016) waktu setempat. Pendapatan bersih turun menjadi 9,1 miliar dollar AS pada kuartal IV 2016, turun dari sebelumnya 11 miliar dollar AS.

Sepanjang tahun 2016, pendapatan bersih turun menjadi 45,7 miliar dollar AS dari sebelumnya mencapai 53,4 miliar dollar AS.

"Tidak mungkin mengetahui apakah sudah ada dampak dari penghentian produksi Samsung Galaxy Note pada awal bulan ini," jelas Direktur Keuangan Apple Luca Maestri. 

Kompas TV Google Pepet Apple & Samsung dengan Pixel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com