Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Bergeliat, BEI Resmikan Kantor Perwakilan di Bangka Belitung

Kompas.com - 26/10/2016, 13:30 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendirikan kantor perwakilan di Kota Pangkalpinang seiring dengan bergeliatnya aktivitas investasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani mengatakan dengan dibukanya perwakilan BEI, diharapkan semakin mendorong gairah investasi saham di wilayah ini.

“Ini adalah salah satu instrumen bagi pembangunan ekonomi daerah. Pengusaha-pengusaha lokal setidaknya lebih mudah mengakses informasi dan bisa berpartisipasi dalam bursa saham,” kata dia, Selasa (25/10/2016).

Hidayat Arsani mengatakan, hingga saat ini aktivitas perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak hanya bertumpu pada tambang timah, tapi juga perkebunan karet, perikanan dan pariwisata.

“Para pelaku usaha dan masyarakat Bangka Belitung jangan ragu untuk berinvestasi agar perekonomian dapat berjalan lebih baik,” kata Hidayat.

Sehari sebelumnya, BEI meresmikan kantor perwakilan di Kota Pangkalpinang yang turut dihadiri oleh Direktur PT Philip Securities Indonesia Thessalonica Winata, Direktur PT Indo Premier Securities Stefanus N Dharmosusilo dan Direktur Utama The Indonesia Capital  Market Institute Mety Yusantiati.

Direktur PT BEI, Alpino Kianjaya mengatakan, pembukaan kantor perwakilan ini merupakan yang ke-21 di seluruh Indonesia.

“Bursa efek ini akan memberi pemahaman yang komprehensif bagi pelaku usaha untuk berinvestasi dengan instrumennya bursa efek,” ujar Alpino.

Ia menilai, perekonomian di Kepulauan Bangka Belitung mulai berkembang sehingga tingkat investasi dan pasar saham diprediksi ikut tumbuh dengan baik.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com