Menhub Ajak Swasta Ikut Kelola Tiga Bandara Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak pihak swasta untuk mengelola tiga bandara di Indonesia.

Tiga bandara tersebut yakni, Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Budi Karya mengatakan, ajakan tersebut bermaksud untuk memberikan kesempatan kepada pihak swasta mengembangkan ketiga bandara tersebut. 

Dengan demikian, Angkasa Pura I dan II sebagai operator tersebut bisa mengembangkan bandara yang terdapat di pelosok daerah.

Menurut Budi Karya, Angkasa Pura I dan II banyak punya tugas membangun badara dan mengelolanya.  Dengan kerja sama ini, dia berharap akan ada dana segar masuk antara Rp 1 triliun hingga Rp 3 triliun.

"Ini bisa dikembangkan AP I dan II untuk memperbaiki bandara yang mereka kelola seperti Batam, Belitung, Jogja," ujar Budi Karya di Hotel Grand Mecure Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Budi Karya menuturkan, dalam pengelolaan bandara pihak swasta akan tetap diawasi oleh Angkasa Pura I dan II, melalui Badan Usaha Bandar Udara (BUBU). "Jadi nanti seperti joint management," kata dia.

Saat ini, dirinya bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan kordinasi untuk merumuskan format seperti apa yang diberikan pihak swasta untuk mengelola ketiga bandara tersebut. 

"Saya juga minta Pak Supraseyto  (Dirjen Perhubungan Udara) membuat satu portofolio ketiga bandara untuk diberikan kepada swasta dalam negeri atau luar negeri," tandas dia. 

Sebagai informasi, saat ini Bandara Kualanamu Medan dioperasikan oleh Angkasa Pura II. Sementara, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dioperasikan oleh Angkasa Pura I.