KOMPAS.com - Paparan kinerja kuartalan emiten jadi penentu utama pergerakan Wall Street pada perdagangan Rabu (26/10/2016) atau Kamis (27/10/2016) waktu Indonesia.
Turunnya saham Apple Inc memberatkan bursa, terutama indeks S&P dan Nasdaq. Namun kenaikan saham Boeing membuat indeks Dow Industrial terangkat.
Apple merupakan perusahaan publik terbesar, sahamnya jatuh 2,2 persen setelah perusahaan gagal mengangkat pendapatannya pada saat permintaan akan iPhone 7 Plus menguat.
Di sisi lain, saham Boeing naik di level tertinggi sejak 31 Desember 2015. Gara-garanya, Boeing melaporkan rencana untuk menaikkan estimasi labanya di kuartal depan walaupun penjualannya menurun. Saham Boeing ditutup naik 4,7 persen di level 145,54 dollar AS.
Pendapatan S&P 500 juga mengejutkan pasar, sebab pertumbuhannya naik 2m2 persem dari estimasi pasar 0,5 persen.
"Berkembang ekspektasi bahwa ketika kita menyelesaikan musim ini, resesi pendapatan akan menghilang dan akan jadi tren positif bagi pasar untuk terus maju," kata Quincy Krosby, analis pasar pada Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Pada perdagangan Rabu, indeks Dow Jones ditutup naik 30,06 poin atau naik 0,17 persen ke level 18.199,33. Indeks S&P turun 3,73 poin atau turun 0,17 persen ke level 2.139,43. Sedangkan indeks Nasdaq Composite turun 33,13 poin atau turun 0,63 persen ke level 5.250,27.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.