Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Potensi Besar Sektor Ekonomi Sosial Syariah Menurut BI

Kompas.com - 27/10/2016, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) menyatakan sektor keuangan sosial syariah sebenarnya memiliki potensi yang portensi. Sektor ini mencakup zakat, wakaf, dan lembaga keuangan mikro nirlaba.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, meskipun perkembangan di sektor keuangan sosial syariah tidak terdokumentasi dengan baik secara global, namun data-data di berbagai negara mengindikasikan potensi yang menjanjikan.

Hal itu disampaikan Agus dalam sambutannya pada acara Indonesia Syari’a Economic Festival di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016)

"Riset yang dilakukan Institut Riset dan Pelatihan Syariah Bank Pembangunan Islam (IDB) memberikan pandangan positif terhadap perkembangan keuangan sosial syariah,” kata dia.

Agus menjelaskan, potensi penghimpunan zakat di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara mencapai sekira 30 miliar dollar AS pada tahun 2011.

Sementara itu, di negara-negara Subsahara Afrika mencapai sekira 24 miliar dollar AS pada tahun 2014. Adapun estimasi sumber wakaf cenderung lebih menantang karena tidak adanya data di banyak negara.

Padahal, keuangan sosial syariah memudahkan pemerintah untuk menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas.

“Oleh sebab itu, ini menjadi tantangan nyata kita untuk memformulasikan dan mendifiniskan konsep ekonomi syariah dengan lebih baik untuk mencapai konsep dan implementasi yang baik, sehingga bisa diintegrasikan pada kebijakan ekonomi umum,” jelas Agus.

Secara umum, imbuh Agus, bank sentral mendukung adanya perkembangan ekonomi syariah, baik dalam sisi komersial maupun sosial.

Dengan demikian, sektor keuangan syariah bisa terus berkembang dan sejajar dengan ekonomi konvensional.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 29 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Detail Harga Emas Antam Senin 29 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 29 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com