JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan rasa hormat kepada seluruh pegawai di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bekerja keras meningkatkan penerimaan negara melalui pajak dan bea cukai.
Bahkan kata perempuan yang kerap disapa Ani itu, banyak para pegawai Kemenkeu yang bekerja di bawah ancaman hingga harus mempertaruhkan nyawa demi meningkatkan penerimaan negara.
"Sungguh saya bangga dan sangat menghormati kepada petugas Kementerian Keuangan yang telah mempertaruhkan nyawa untuk melaksanakan tugas yang mulia," ujar Ani saat berpidato di puncak acara Hari Uang, Jakarta, Senin (31/10/2016).
"Jajaran Kemenkeu yang tugas berat di bawah ancaman dan di daerah terpencil sangat berarti bagi keberlangsungan negara," lanjut dia.
Para pegawai Kemenkeu yang dimaksud Sri Mulyani para petugas pajak meliputi juru sita pajak, penyuluh hingga pembendaharaan pajak. Ia meminta para pegawai tersebut untuk tetap mempertahankan militansi dalam bekerja untuk meningkatkan penerimaan negara.
Ani meminta militansi kerja para petugas pajak tersebut dicontoh. Caranya kata Ani yakni dengan mengusung APBN yang kredibel dan meningkatkan penerimaan negara dari pajak dan beacukai.
"Saya ingin terus mengajak dab mendorong Kemenkeu dapat terus menyumbangkan dan membuktikan diri membangun Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat tinggi," ucap Ani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.