Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/11/2016, 07:19 WIB
EditorJosephus Primus

KOMPAS.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menargetkan 50.000 kartu kredit berlabel JCB (Japan Credit Bureau) sebagai realisasi kerja sama dengan perusahaan tersebut pada awal 2017. Direktur BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan hal itu saat konferensi pers perhelatan turnamen golf Indonesia Open 2016 di Jakarta pada Selasa (1/11/2016). Dalam kesempatan itu, hadir pula  Direktur JBC International Indonesia Koichiro Wada. (Baca: Bank BRI-JCB Indonesia Open 2016 Kembali Setelah Setahun Absen)
 
Sis mengakui, kerja sama pihaknya dengan JCB sudah terjalin cukup lama. Laman pilihkartu.com mencatat bahwa kerja sama BRI dengan  JCB International Indonesia berlangsung kali pertama pada Agustus 2015. "Kami ingin meningkatkan kerja sama ini untuk yang lebih bagus lagi terutama untuk international payment (pembayaran internasional)," tutur mantan Pemimpin Kantor Wilayah Jakarta II BRI ini.

Lebih lanjut, Sis mengatakan pada bulan ini, kerja sama akan ditandai dengan pra-peluncuran (pre-launching). "Awal mulanya, kita melakukan pengenalan dulu," ujar pria yang pernah menjadi Direktur Bank Tabungan Negara (BTN) pada 2015 ini.

Hingga kini, kata Sis, BRI mempunyai keanggotaan 1.050.000 kartu kredit. Ini belum termasuk target kerja sama BRI dengan JCB tahun depan. Sementara, jumlah nasabah keseluruhan (costumer base) BRI mencapai 60 juta.

Wealth management

Sementara itu, sampai dengan sekarang, ada sekitar 37.000 nasabah wealth management BRI. "Nanti kami bisa tingkatkan kerja sama dengan JCB ini untuk nasabah-nasabah Prioritas," pungkas Sis Apik Wijayanto.

Pada kesempatan berikutnya, Koichiro Wada menerangkan keikutsertaan JCB International Indonesia sebagai sponsor turnamen golf profesional tertua di Indonesia tersebut adalah yang pertama kali. Sejauh ini, ucapnya, kartu JCB sudah diterima penggunaannya pada 25 lapangan golf di seluruh Indonesia.

Lagi, catatan dari laman pilihkartu.com menunjukkan BRI mematok pertumbuhan bisnis kartu kredit minimal 25 persen per tahunnya. Sementara, ada lebih dari 21.215 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan 153.786 mesin EDC di seluruh Indonesia. Setiap tahun, BRI menambah pula 85.000 mesin EDC.

JCB yang memulai bisnis kartu kreditnya di Negeri Matahari Terbit pada 1961 mulai memperluas usahanya ke seluruh dunia pada 1981. Kartu JCB kini diterbitkan di 21 negara dan kawasan dengan lebih dari 95 juta anggota.

     

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KSEI Kembangkan 'Akses' untuk Permudah Investor Menyusun Laporan Pajak

KSEI Kembangkan "Akses" untuk Permudah Investor Menyusun Laporan Pajak

Whats New
IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Hijau di Akhir Pekan

IHSG dan Rupiah Parkir di Zona Hijau di Akhir Pekan

Whats New
Survei Ipsos: Shopee jadi Marketplace yang Paling Memberikan Omzet Terbesar bagi Penjual Online

Survei Ipsos: Shopee jadi Marketplace yang Paling Memberikan Omzet Terbesar bagi Penjual Online

Whats New
Kisah Soeharto Bekukan Bea Cukai yang Jadi Sarang Korupsi pada 1985

Kisah Soeharto Bekukan Bea Cukai yang Jadi Sarang Korupsi pada 1985

Whats New
OJK Terbitkan POJK 3 Tahun 2023 untuk Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

OJK Terbitkan POJK 3 Tahun 2023 untuk Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan

Whats New
Waspada Tawaran Investasi Bodong, Ini Tips Mengenalinya

Waspada Tawaran Investasi Bodong, Ini Tips Mengenalinya

Earn Smart
Menakar Potensi Investasi Hijau di Keuangan Syariah untuk Anak Muda Indonesia

Menakar Potensi Investasi Hijau di Keuangan Syariah untuk Anak Muda Indonesia

Whats New
Promo BCA untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Ini Daftar Restorannya

Promo BCA untuk Buka Puasa Ramadhan 2023, Ini Daftar Restorannya

Spend Smart
Harga Pangan Melambung, Asosiasi Pedagang Pasar: Permintaan Naik, Produksi Tidak Bertambah

Harga Pangan Melambung, Asosiasi Pedagang Pasar: Permintaan Naik, Produksi Tidak Bertambah

Whats New
Program Taxi Alsintan Berikan Dampak Positif bagi Petani di Sumsel

Program Taxi Alsintan Berikan Dampak Positif bagi Petani di Sumsel

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 50 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 50 Telah Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Daftar Promo Buka Puasa di Bakmi GM, Golden Lamian, dan Gokana

Daftar Promo Buka Puasa di Bakmi GM, Golden Lamian, dan Gokana

Whats New
Apa Bedanya Lion Air, Batik, Wings, dan Super Air Jet?

Apa Bedanya Lion Air, Batik, Wings, dan Super Air Jet?

Whats New
Satgas BLBI Panggil 13 Debitur, Tagih Utang Rp 9,20 Triliun

Satgas BLBI Panggil 13 Debitur, Tagih Utang Rp 9,20 Triliun

Whats New
ASEAN-BAC Sepakati 5 Isu Prioritas, Mulai Transformasi Digital hingga Investasi

ASEAN-BAC Sepakati 5 Isu Prioritas, Mulai Transformasi Digital hingga Investasi

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+