JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan penangkapan ikan secara ilegal atau illegal fishing menjadi salah satu faktor anank-anak Indonesia mengalami stunting atau lahir dengan postur tubuh pendek.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, dengan berkurangnya jumlah tangkapan ikan dalam negeri yang diperparah dengan pengiriman ikan secara ilegal ke luar negeri menyebabkan anak Indonesia jadi kurang mengkonsumsi ikan.
"Hasil sensus menunjukkan, satu dari tiga anak Indonesia lahir dengan kondisi kuntet karena kurang mengkonsumsi makanan protein," ujar Susi usai menghadiri acara Forum BUMN yang digagas Harian Kompas di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Dengan melihat realita yang ada, Susi sangat konsen terhadap pemberantasan ilegal fishing. Upaya Susi tersebut, untuk memperbaiki tingkat gizi anak Indonesia dengan meningkatkan gemar makan ikan.
"Kita juga tahu, stunting index mengatakan SDM Indonesia kualitasnya harus ditingkatkan. Kita ingin 10 tahun kedepan konsumsi ikan meningkat," ucap Susi.
Susi menambahkan, dengan melakukan pemberantasan terhadap kapal-kapal pelaku ilegal fishing diharapkan ketersediaan ikan di laut akan bertambah, maka pemerintah bisa mengupayakan gerakan peningkatan konsumsi ikan.
"Saat semua slowing, perikanan jadi satu-satunya sektor yang diandalkan," tandasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.