Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Akan Bangun Industri Perikanan di 12 Pulau Terluar

Kompas.com - 03/11/2016, 15:15 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengatakan, akan membangun industri perikanan di 12 pulau terluar di Indonesia. Untuk mewujudkan rencananya, pihaknya akan bekerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Perikanan Indonesia (Persero) dan PT Perikanan Nusantara (Persero).

Selain itu, Susi juga akan menggandeng PT Pelni (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai BUMN yang nantinya ditugaskan untuk melakukan distribusi ke beberapa wilayah tujuan.

"Dengan prinsip yang ada sekarang ini, saya yakin kita bisa membangun lebih cepat lagi," ujar Susi usai menghadiri acara Forum BUMN yang digagas Harian Kompas di Jakarta, Kamis (3/11/2016).

Mimpi besar Susi lainnya yakni membuka gerbang (gateway) untuk industri perikanan dari timur Indonesia ke Republik Palau dan Darwin, Australia. Menurutnya, hal tersebut dipercaya akan memperbaiki ongkos logistik menjadi lebih murah.

Nantinya, produk-produk perikanan tersebut juga akan dikirim langsung dari Darwin atau Palau. Mengingat, selama ini produk perikanan untuk wilayah di Timur Indonesia dikirim dari Pulau Jawa sehingga membuat ongkosnya menjadi lebih mahal.

"Kita ingin buka gateway timur Indonesia untuk ke Palau yang jaraknya hanya seperlima dari pada Jakarta, dan juga gateway selatan ke Darwin dan ke Kent yang mana jaraknya juga seperlima dari Jakarta. Ini akan mengubah logistik lebih rasional. Ikan bisa langsung jual ke pasar internasional fresh," terangnya.

Susi pun mencoba menghitung nilai keekonomisan jika ikan tersebut dikirim memakai armada BUMN. "Kalau kita ambil dari Darwin, di supermarket Darwin hanya 3 sampai 4 dollar. Diterbangkan dengan Garuda pakai ATR saja, hanya 1 dollar AS cost-nya," tambahnya.

Susi berharap, rencananya tersebut bisa terealisasi pada awal tahun depan. "1 Januari (Garuda) harus mulai terbang Kupang-Darwin kemudian Timika-Kent, Merauke-Kent dan akan memotong seperlima cost ekonomi, dan memberikan kesempatan Indonesia bagian timur mendapatkan harga sama," pungkasnya.

Kompas TV Perairan Natuna Jadi Incaran Pencuri Ikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com