Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Layanan Telkomsigma Raih Penghargaan Frost & Sullivan

Kompas.com - 04/11/2016, 10:13 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Frost & Sullivan dengan kategori Data Center Service Provider of The Year dan Telco Big Data Service Provider of the Year.

Telkomsigma merupakan perusahaan penyedia layanan data center terbesar dan saat ini telah mengembangkan Telco Big Data services yang handal untuk mendukung kebutuhan industri dalam pengelolaan data dalam kapasitas yang besar.

Judi Achmadi, CEO Telkomsigma mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi atas apresiasi kerja keras seluruh tim selama ini. Usaha dan kerja keras ini tidak akan berhenti sampai disini.

"Ke depan, kami akan lebih banyak melahirkan layanan dan solusi yang inovatif dan menjawab kebutuhan berbagai industri di Indonesia," ujar Judi, melalui keterangannya, Jumat (4/11/2016).

Pencapaian tersebut menurut Judi, selain menambah deretan penghargaan yang diperoleh perusahaan ini, juga sekaligus kian memperkokoh posisinya sebagai pemilik data center terluas dan dapat menjadi andalan bagi Indonesia.

Menurut Judi, perusahaan siap untuk terus melakukan improvement & development juga collaboration dengan strategic partners untuk menjaga kepercayaan klien.

Telkomsigma telah mempersiapkan data center dengan kapasitas 100.000 meter persegi dengan pengelolaan data center yang  telah disertifikasi oleh badan audit internasional, Uptime Institute.

Sebagai market leader penyedia layanan data center yang terbesar di Indonesia, Telkomsigma telah memiliki customer based dari berbagai industri dan didukung oleh struktur dan infrastruktur handal berstandar internasional.

Data center Telkomsigma telah bersertifikasi Tier III & Tier IV Design dan Telkomsigma juga telah memperoleh dua sertfikasi Tier III Facility pertama di Indonesia untuk data center di Sentul dan Serpong.

Keberhasilan Telkomsigma menjadi perusahaan penyedia data center Indonesia pertama yang menerima sertifikat Uptime Tier III Construction Facility dan perusahaan penyedia data center Indonesia yang menerima sertifikat Uptime Tier III for Design Document terbanyak juga dicatat oleh Museum Rekor MURI.

Big data yang dikelola oleh Telkomsigma juga bersama dengan beberapa partner berkelas internasional diyakini dapat membantu perusahaan dalam menangani big data dengan dukungan framework Hadoop secara cepat, mudah, dan aman.

Frost & Sullivan Indonesia Excellence Awards 2016 merupakan ajang penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Frost & Sullivan, salah satu konsultan terkemuka di dunia.

Penghargaan dari Frost &Sullivan ini bertujuan untuk mengukur kinerja dan prestasi yang memuaskan dari segi pengembangan strategi produk, inovasi teknologi, pelayanan pelanggan serta kepemimpinan dalam menjalankan usahanya dengan perbandingan pemain pasar di sektor usaha yang serupa.

Penilaian dilakukan dilakukan melalui wawancara, riset dan analisis mengenai perusahaan.

“Penghargaan ini menjadikan Telkomsigma semakin percaya diri dalam memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh klien kami dan bagi industri di Indonesia,” tutup Judi.

Pasar Data Center Indonesia

DataCenterDynamics (DCD) sebelumnya menyatakan bahwa bBesarnya populasi teknologi dan layanan Internet di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, membuat Indonesia menjelma menjadi salah satu pasar data center yang potensial di dunia.

DCD mengestimasi bahwa industri data center di Indonesia akan terus tumbuh pesat hingga menyentuh angka 280 juta dollar AS di 2016.

Menurut DCD, layanan data center, layanan outsourcing, dan investasi cloud di Indonesia akan mengalami pertumbuhan hingga menyentuh dua digit. Hal ini akan membuat Indonesia menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com