JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daerah Operasi I Jakarta (Daop I) telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi perjalanan kereta api di Stasiun Gambir terkait dengan adanya demo ormas Islam pada Jumat (4/11/2016).
Senior Manager Humas KAI Daop I Sapto Hartoyo mengatakan, perjalanan kereta api kelas eksekutif tetap berangkat dari Stasiun Gambir. Akan tetapi, jika kondisi jalan ke Stasiun Gambir padat, maka penumpang kereta api bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara.
"Jadi nanti misalnya penumpang tidak sempat ke Stasiun Gambir, maka bisa naik dari Stasiun Jatinegara," ujar Sapto saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Adapun, perjalanan kereta api dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara yakni, Argo Muria, Argo Dwi Pangga, Parahiyangan, Taksaka, Tegal Bahari, Argo Anggrek, Argo Jati, Cirebon Ekspress, Bangunkarta, Sindoro, Bima, Gajayana, dan Sembrani.
Sapto menuturkan, pihaknya telah menempatkan sebanyak 20 polisi khusus kereta api (polsuska) dan 30 aparat keamanan untuk mengamankan Stasiun Gambir.
"Selain itu, kami dapat bantuan satu satuan setingkat kompi (SSK) dari TNI yang juga mengamankan stasiun Gambir," kata dia.
Sapto mengimbau penumpang agar penumpang bisa datang lebih awal sebelum jam keberangkatan. Ini dilakukan untuk menghindari ketinggalan perjalanan kereta api.
Sekadar informasi, sejumlah ormas Islam menggelar demonstrasi besar-besar pada Jumat (4/11/2016) di Istana, Balai Kota DKI Jakarya, dan sejumlah kota lainnya. Rencananya demontrasi tersebut digelar setelah shalat Jumat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.