Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urbanisasi, 90 Juta Orang Desa Akan Pindah ke Kota-kota Besar di ASEAN

Kompas.com - 08/11/2016, 12:36 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Head ASEAN Conectivity Division the ASEAN Secretariat, Lim Chze Cheen, memperkirakan, dalam waktu 10 tahun ke depan, akan ada 90 juta orang yang berpindah ke kota-kota besar di kawasan negara ASEAN.

Menurut Cheen, angka yang dirilis World Bank tersebut mengalami peningkatan sebesar 36 persen jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Sekitar 90 juta orang akan pindah ke kota-kota besar di ASEAN, 36 persen peningkatannya," ujar Cheen saat menghadiri forum ASEAN G2B Infrastructure Week di Jakarta, Selasa (8/11/2016).

Dengan melihat adanya lonjakan tersebut, pihaknya akan melakukan analisis terkait kinerja-kinerja kota-kota besar kawasan ASEAN untuk mengukur kesiapan kota-kota tersebut dalam menampung perpindahan orang dari desa ke kota.

"Kami akan menyelenggarakan analisis terkait kinerja kota-kota tersebut," ucap Cheen.

Selain itu, pihaknya pun tengah menyiapkan konsep transportasi pintar untuk angkutan penumpang dan angkutan barang.

Untuk memuluskan rencananya, Cheen berharap negara-negara anggota ASEAN turut berpartisipasi dalam memajukan perekonomian di kawasan ASEAN dengan meningkatkan konektivitas antar-negara.

"Kita membutuhkan kolaborasi dengan mitra negara-negara ASEAN. Kami berharap kita bisa terus terhubung," kata Cheen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com