Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Induk "Holding" Jasa Keuangan, Danareksa Tunggu Persetujuan Politik

Kompas.com - 10/11/2016, 15:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — PT Danareksa (Persero) masih menunggu selesainya proses politik soal pembentukan holding badan usaha milik negara (BUMN) pada sektor jasa keuangan.

Presiden Direktur Danareksa Sekuritas Marciano Hersondrie Herman mengatakan, saat ini perseroan menunggu kabar dari Kementerian BUMN, selaku pemegang saham terkait proses politik tersebut. Holding jasa keuangan ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

"Kalau kami, sudah siap (jadi induk). Itu kan tinggal proses politiknya bagaimana untuk mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak," kata Marciano dalam diskusi BUMN Outlook 2016 di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/11/2016).

Menurutnya, diperlukan peraturan pemerintah sebagai payung hukum penunjukan Danareksa sebagai induk dari holding BUMN jasa keuangan.

Dalam holding tersebut, Danareksa akan membawahkan empat bank pelat merah, yakni BRI, BNI, Mandiri, serta BTN.

Selain keempat bank tersebut, Danareksa juga akan membawahkan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

Mengenai prosesnya, Marciano mengatakan, perusahaan BUMN tersebut tinggal memasukkan sahamnya ke Danareksa. "Sekarang kami sudah persiapkan, sosialisasi karyawan, membenahi kelengkapan portofolionya. Jadi, biasa (prosesnya), seperti nambah anak perusahaan lagi saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com