DEPOK, KOMPAS.com — PT Danareksa (Persero) masih menunggu selesainya proses politik soal pembentukan holding badan usaha milik negara (BUMN) pada sektor jasa keuangan.
Presiden Direktur Danareksa Sekuritas Marciano Hersondrie Herman mengatakan, saat ini perseroan menunggu kabar dari Kementerian BUMN, selaku pemegang saham terkait proses politik tersebut. Holding jasa keuangan ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.
"Kalau kami, sudah siap (jadi induk). Itu kan tinggal proses politiknya bagaimana untuk mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak," kata Marciano dalam diskusi BUMN Outlook 2016 di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/11/2016).
Menurutnya, diperlukan peraturan pemerintah sebagai payung hukum penunjukan Danareksa sebagai induk dari holding BUMN jasa keuangan.
Dalam holding tersebut, Danareksa akan membawahkan empat bank pelat merah, yakni BRI, BNI, Mandiri, serta BTN.
Selain keempat bank tersebut, Danareksa juga akan membawahkan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Mengenai prosesnya, Marciano mengatakan, perusahaan BUMN tersebut tinggal memasukkan sahamnya ke Danareksa. "Sekarang kami sudah persiapkan, sosialisasi karyawan, membenahi kelengkapan portofolionya. Jadi, biasa (prosesnya), seperti nambah anak perusahaan lagi saja," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.